Breaking NewsDaerahEdukasiKemenkumhamNasional

Warga Binaan Lapas Surabaya Senang Punya Gereja Baru

SIDOARJO – Lapas I Surabaya merampungkan proses renovasi rumah ibadah berupa Gereja Anugerah yang sempat terbakar karena korsleting listrik pada Maret 2023 lalu. Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari meresmikan gereja yang mampu menampung hingga 200 jamaah nasrani dari warga binaan.

Gereja baru itu terletak di bagian dalam lapas yang berada di kecamatan Porong itu. Tepatnya berada di sebelah utara masjid lapas.

“Semoga dengan gereja yang baru ini, bisa meningkatkan pembinaan kerohanian di lapas,” ujar Imam.

Pria asal Pamekasan itu mengatakan, pembinaan kerohanian penting untuk warga binaan. Karena bisa menyentuh langsung dan mempengaruhi psikologis warga binaan.

“Dengan pembinaan rohani, warga binaan diharapkan bisa lebih tenang dan bisa menjalani hukumannua dengan ikhlas,” harap Imam.

Sementara itu, Kalapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah terjadi insiden kebakaran bulan Maret lalu. Kebakaran yang disebabkan korsleting listrik itu membuat beberapa fungsi di gereja lama menjadi rusak.

“Gereja yang lama juga relatif lebih kecil, sehingga tidak mampu menampung jumlah warga binaan umat nasrani yang ada di Lapas I Surabaya,” jelas Jalu.

Saat ini, dari sekitar 1.500 orang penghuni Lapas I Surabaya, sekitar 80 orang merupakan pemeluk ajaran nasrani. Selama proses renovasi, mereka menjalankan ibadah di Aula Lapas.

“Saat ini, gereja kami bisa menampung hingga sekitar 200 jamaah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan peringatan hari besar seperti Natal,” ungkap Jalu.

Sementara itu, salah satu warga binaan, Nelson Sembiring, menyambut baik fasilitas baru yang diberikan lapas. Menurutnya, keberadaan gereja ini akan menambah semangatnya untuk beribadah.

“Terima kasih kami ucapkan untuk pihak Lapas I Surabaya yang telah memberikan fasilitas rumah ibadah yang sangat layak untuk kami,” terangnya. @red

Related Articles

Back to top button