HukrimNasionalNewsPolda Jawa Timur

Kasus Bunuh Diri Mahasiswa di Mojokerto, Bripda Randy Bagus Dipecat Tidak Hormat

Surabaya – Buntut kasus bunuh diri Novia Widyasari mahasiswi yang ditemukan meninggal dunia di samping makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur. Akhirnya membuat Bribda Randy Bagus (21) dipenjara di Rutan Tahti, Mapolda Jatim.

Oknum seorang Polisi yang bertugas di Polres Pasuruan di penjara sekaligus dipecat dari Kepolisian secara tidak terhormat dan telah mendekam di sel tahanan dengan tangan di borgol.

Diketahui bahwa hubungan Bripda Randy dengan korban Novia Widyasari sudah berkenalan sejak Oktober 2019 hingga Desember 2021.

Kemudian keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri sejak saat itu. Selama berpacaran Randy dan Novia telah melakukan aborsi sebanyak dua kali yakni Maret 2020 dan Agustus 2021.

Randy diduga melanggar hukum ini secara internal akan menengakan terkait dengan ketentuan yang sudah mengatur di Kepolisian yaitu Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik yaitu dijerat dengan pasal 7 dan 11.

Hal ini sesuai dengan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang tidak akan tebang pilih dalam menindak anggota Polri yang melakukan pelanggaran. Terlebih pelanggaran berat seperti tindak pidana.

Bripda Randy Bagus secara pidana umum juga dijerat Pasal 348 juncto 55. Ini adalah langkah-langkah yang akan dilakukan oleh anggota Polri.

Dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko, bahwa fakta Novia bunuh diri dikuatkan oleh keterangan ibu korban. Dia (korban) mengalami depresi berat sehingga minum racun jenis potasium.

“Ibunya sudah memberikan keterangan yang bersangkutan sudah pernah dibawa untuk konsultasi di Rumah Sakit Jiwa. Dan sudah diberi obat juga,” kata Gatot kepada wartawan di Mapolda Jatim.

Disebutkan, dari keterangan sang ibu kandung korban, Novia semakin terlihat depresi saat ditinggal oleh ayahnya. Ditambah lagi, Novia tak kunjung lulus kuliah.

“Itu salah satunya tapi semuanya tetap kita dalami,” jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Sebelum jenazahnya ditemukan meninggal bunuh diri pada 2 Desember 2021, Novia Widyasari sempat menulis curhat di akun Twitter hingga ungkap kerinduan pada sang ayah.

“Ayah Kangen,” cetus Novia Widyasari dikutip Hallojatimnews.com dari akun Twitter pribadi, @noviawidyasr

Sembari meperlihatkan potret sang ayah, Novia Widyasari juga mengungkapkan kesedihannya pasca ditinggal pergi oleh ayahnya.

“Kadang mikir Ayahku lihat gak ya malem ini aku lagi nangis. Ayahku liat gak ya aku disakitin orang. Ayahku liat ga yah aku lagi sedih banget. kehilangan orang tua nyatanya sesakit ini,” cuit @noviawidyasr. @ros

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button