HukrimNasionalNewsPolres Tanjung Perak

Angka Kasus Narkoba di Wilayah Tanjung Perak Turun

Surabaya – Angka pengungkapan kasus peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tahun 2021 ini, turun hingga 15,8 persen dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2020.

Hal itu disampaikan langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino saat gelar press release akhir tahun 2021 pada Kamis 30 Desember 2021 dilapangan Apel Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Angka kasus narkoba diwilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengalami penurunan hingga 15,8 persen. Hal tersebut terlihat dari hasil pengungkapan yang dilakukan selama tahun 2021 ini sebanyak 224 kasus dengan jumlah tersangka 282 orang,” ungkap AKBP Anton.

“Jadi, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2020 hingga mencapai 22,1 persen dengan jumlah kasus sebanyak 266 dan 362 tersangka,” tambahnya.

Kapolres juga berharap dengan adanya jumlah penurunan angka kasus narkoba ini, masyarakat yang ada diwilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, memang riil berkurang dari peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.

“Mudah-mudahan ini memang riil dari masyarakat untuk tidak mengkonsumsi maupun mengedarkannya barang berbahaya seperti narkoba,” ucapnya.

Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Surabaya khususnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak agar selalu berhati-hati dan waspada terkait bahaya narkoba.

“Kami meminta agar masyarakat berhati-hati dan selalu waspada, apabila menemukan tindak pidana atas peredaran maupun penyalahgunaan narkoba, untuk tidak segan melaporkannya kepada pihak Kepolisian,” tutupnya. @im

Related Articles

Back to top button