Unit Reskrim Polsek Blega Tangkap Alap-alap Motor Asal Desa Lomaer
Bangkalan – Seorang alap-alap (maling) motor yang sering resahkan warga masyarakat pedesaan kawasan Lomaer Kabupaten Bangkalan akhirnya tersudut dan pelaku berhasil diserahkan oleh warga kepada pihak Kepolisian Sektor Blega pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2021.
Pelaku adalah MM (45), warga Dusun Rangketek, Desa Lomaer, Kabupaten Bangkalan. Dia tertangkap oleh warga di rumahnya yang akhirnya diserahkan kepada aparat Kepolisian Sektor Blega Polres Bangkalan.
Menurut informasi yang diperoleh Hallojatimnews.com bahwa sebelumnya pada hari Selasa pelaku berhasil menggondol satu unit sepeda motor milik warga yang pada saat itu sedang pergi ke sawah.
Setelah salahsatu warga yang mengetahui identitas keberadaan pelaku. Beberapa warga langsung menuju ke rumahnya dan mengepung lalu menangkap pelaku serta menghajarnya hingga babak belur.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Blega Iptu Syamsuri, S.H., membenarkan, bahwa bermula pihaknya dapati informasi dari warga yang menyebutkan adanya salahsatu rumah pelaku Curanmor dikepung oleh sejumlah warga.
“Begitu dapati informasi tersebut, anggota kami dari Reskrim langsung bergegas menuju ke lokasi guna memastikan kebenarannya. Dan sesampai di lokasi dan ternyata benar, kemudian petugas langsung mengamankan pelaku dari amuk warga yang ingin menghakiminya,” ujarnya.
Setelah pelaku berhasil diamankan oleh petugas dari amukan sejumlah warga yang menghakiminya, kemudian pelaku langsung dibawa ke Mako untuk dilakukan proses pemeriksaan yang lebih lanjut.
“Dalam keterangannya pelaku mengakui bahwa motor milik warga yang terparkir di sawah memang diambil oleh pelaku bersama satu lagi rekannya yang identitasnya sudah diketahui dan kini masih dilakukan pengejaran,” kata Perwira dengan dua balok emas dipundaknya itu.
Tambahnya, untuk pasal yang disangkakan terhadap pelaku yakni pasal 363 ayat 4e dan 5e KUHP dan anacaman pidananya maksimal 7 tahun penjara.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati dalam menaruh kendaraan dimanapun berada, bila perlu berikan kunci tambahan. Karena kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat dari pelaku. Tapi juga karena ada kesempatan,” pungkasnya. @ros
