Naas Warga Porong tewas, saat Motor tergelincir Disambar Ban Tronton
SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS – Naas, pengendara motor bebek Yamaha Mio Nopol S 2307 DE, diketahui atas nama Purwaji (39), warga Desa Wirobiting, Prambon tewas. Setelah motor yang dikendarainya, tergelincir jatuh bersamaan truk tronton Nopol W 8477 UA. Dikemudikan M. Husnan (44), asal Desa Setrohadi, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik sedang melaju.
Ketika korban melintas di Jln. Raya Desa Krembung, depan conter handpone celular. Atas peristiwa itu, tubuh korban terseret sejauh 15 meter, dan meninggal saat menjalani perawatan medis di Rs. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Jumat (25/09/2020) sore.
Menurut saksi mata, Muhlis (28), warga Krembung menjelaskan, ” saat itu motor bebek Yamaha Mio dikendarai korban, melaju dari arah selatan Desa Mojoruntut menuju kearah utara pertigaan Krembung. Setelah ditikungan pertigaan, dan melaju kearah barat motor itu tergelincir “, ujarnya
Saat korban terjatuh keaspal, bersamaan truk tronton sedang melaju dari arah timur menuju barat. Tidak lama tubuh korban terkena ban truk, bagian belakang samping kiri kemudian terseret sejauh 15 meter.
” Sopir itu sudah diteriaki warga dan pengguna jalan untuk berhenti, namun tidak terdengar oleh sopir. Kejadiannya itu, sekitar pukul 15.30 WIB, ” katanya.
Petugas laka lantas Polsek Porong, Bripka Eko Riyadi membenarkan bahwa dijalan raya Desa Krembung, telah terjadi laka lantas antara motor dengan truk tronton. Diduga pengendara motor kurang berhati-hati, sehingga kecelakaan itu terjadi, ucapnya.
Korban dilarikan ke Rs. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Namun saat menjalani perawatan medis, korban ini meninggal dunia.
Saat ini kasus laka lantas tersebut, ditangani Unit Laka Satlantas Polsek Porong. Selanjutnya dilimpahkan dan ke Polresta Sidoarjo.
” Sebelumnya, kami dari Polsek Porong bersama Satlantas Polresta Sidoarjo yang berada dilokasi kejadian. Melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, sekaligus meminta keterangan beberapa saksi. 1 unit motor, dan truk tronton diamankan sebagai barang bukti,” jelas Eko Riyadi. @deft
