Rumah Pemukiman Warga di Pantai Ria Kenjeran Hangus Terbakar
Surabaya – Sebuah rumah pemukiman warga yang berada dikawasan pantai Ria Kenjeran tepatnya Jalan Sukolilo Larangan Gg.2 No.26 Surabaya hangus terbakar diamuk si jago merah pada Sabtu tanggal 8 Januari 2022 sekitar pukul 15.25 Wib.
Peristiwa kebakaran rumah dikawasan pantai Ria Kenjeran itu, pertama kali diketahui oleh saksi bernama Elfan (28), warga setempat, saat itu sedang memperbaiki mobil didepan rumahnya tiba-tiba dikagetkan dengan adanya kepulan asap di atas rumah tersebut.
Ketika melihat kepulan asap diatas rumah dihuni oleh bapak Hosen (43), warga asal Jalan Sukodono Gg.5 Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir Surabaya, saksi yang dibantu warga sekitar langsung mendobrak pintu rumah tersebut meski dalam keadaan terkunci dan kosong.
Setelah pintu berhasil dibuka, kobaran api terlihat sudah sampai membakar plafon. Meski sejumlah warga mencoba memadamkan kobaran api tersebut menggunakan alat seadanya. Namun, api tidak kunjung padam.
Tak lama berselang, 4 regu petugas pemadam kebakaran (PMK) dari Kenjeran dan Mulyorejo datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman dengan cara pembasahan. Dan api berhasil dipadamkan sekitar pada pukul 16.10 Wib.
Usai dilakukan pemadaman oleh petugas PMK, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi yang diikuti anggota piket fungsi dilokasi langsung melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan mencari saksi-saksi.
Hadir di TKP yaitu Bapak Nyoto selaku Kasie Trantib Kecamatan Bulak bersama Kepala Puskesmas Kenjeran Dokter Rosna Suswanti dan petugas PLN Kenjeran. Guna melakukan pengamanan TKP dilakukan oleh beberapa personil dari Satpol-PP Kecamatan Bulak.
Dikatakannya Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran ini dan masih belum bisa memastikan penyebabnya,” singkatnya kepada awak media Hallojatimnews.com
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materil yang belum bisa ditentukan. @im
