Breaking NewskesehatanNasionalNews

Trauma Healing Vaksinasi, Polisi Pangku Siswa SD di Bondowoso Agar Tidak Takut

Bondowoso – Model trauma healing atau penyembuhan trauma unik yang dilakukan oleh polisi pada siswa yang sedang vaksinasi di Kabupaten Bondowoso.

Upaya trauma healing ini salah satu cara untuk menghilangkan ketakutan siswa SD usia 6-12 tahun sebelum, sedang dan usai vaksinasi.

Bukan hanya menghibur, polisi dari Polres Bondowoso memangku siswa itu untuk menenangkannya dan salam tos usai vaksinasi agar para anak semangat.

Terlihat Kassubag Watpres Bag SDM Polres Bondowoso Iptu Martono datang bersama lima orang personel di SDN Maesan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Senin 31 Januari 2022.

” Trauma healing ini dilakukan agar anak-anak tenang, berani dan semangat untuk menjalani vaksinasi,” katanya.

Untuk itu, Polisi hadir untuk mendukung suksesnya vaksinasi di Kabupaten Bondowoso, termasuk yang menyasar anak usia 6-12 tahun.

“Ini baru pertama kali tapi akan digelar rutin secara acak di beberapa SD di Kabupaten Bondowoso,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu, para siswa SDN Maesan ini terlihat antusias ketika divaksin saat Polisi datang. Bahkan, ada anak yang minta dipangku sebelum divaksin, setelah selesai divaksin kita tos satu-satu, dengan gembiranya anak-anak dalam semangatnya, orang tuanya pun ikut senang melihatnya.

Selain itu, Kepala SDN Maesan Didin Erwiyono menyampaikan, bahwa perlu sosialisasi yang intens kepada orang tua agar anaknya mau vaksinasi.

“Karena SDN Maesan adalah merger dari SDN 1 Maesan, SDN 2 Maesan dan SDN 3 Maesan. Jumlah siswa seluruhnya sebanyak 600 anak,” paparnya.

Pihaknya juga berterima kasih atas kehadiran Polri dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

“Berharap dalam upaya vaksinasi yang dicanangkan pemerintah ini bisa berjalan sukses dan sesuai target,” pungkasnya. @im

Related Articles

Back to top button