Wagub Jatim Akan Aktifkan Kembali Tim Tracing Covid -19
Surabaya – Melonjaknya kasus varian baru Omicron di Jawa Timur. Pihak Pemprov Jatim bersama Satgas Provinsi Jatim akan mempercepat pelayanan masyarakat untuk penanganan Covid-19. Terutama dalam upaya memasifkan tracing (pelacakan), testing (pengetesan), dan treatment (pengobatan).
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur adalah kembali mengaktifkan kembali Tim Tracing.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa Ibu Khofifah Gubenur Jatim berpesan bahwa tim tracingnya harus jalan.
“Jangan sampai kemudian biasanya dulu sehari menangani single digit dalam perhitungan satu kasusnya 15 orang. Maka kalau tiga kasus ada 45 orang dan tiba – tiba sehari ada 30 kasus maka bayangkan berapa yang harus di tangani”, ujarnya. (14/02/2022).
Sewaktu ditanya awak media sehabis sidang Paripurna, mengenai lonjakan omicran ini mulai meningkat , Emil Dardak berupaya agar mengtracing. Seandainya ada rombongan pelajar di kelas terjangkit maka akan darling full dulu, itupun tidak satu sekolah melainkan satu kelas.
Lebih lanjut orang tua diberi kewenangan untuk menentukan anaknya mengambil pelajaran baik itu darling maupun ikut kegiatan di sekolah.
Emil juga menerangkan bahwa SKB sudah jelas sesuai level PPKM, bahkan walaupun PPKM nya belum level 3 bisa melakukan modifikasi tersebut.
“Dalam kapasitas saya di Pemrov mendampingi Gubenur bahwa opsi belajar 6 kali 45 menit sebaiknya dibikin dua sif ada yang pagi dan siang. Metode ini sudah diterapkan dibeberapa sekolah untuk meminalisir kepadatan sekolah” katanya. @ njb
