Balap Liar Alun Alun Kabupaten Sidoarjo Resahkan Warga
Sidoarjo – Aksi balap liar yang sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, semakin marak terjadi di jalan raya. Mirisnya, balap liar yang sering kali terjadi disepanjang Jalan A. Yani tepatnya di depan Alun Alun Kabupaten Sidoarjo sampai saat ini makin menjadi.
Bukan hanya disitu saja, aksi tersebut juga terjadi bersamaan di Jalan raya Candi yang berdekatan dengan Polsek Candi dan hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantor tersebut. Berdasarkan pantauan awak media Hallo Jatim pada hari Sabtu (20/02/2022), sekitar pukul 01:00 Wib, balap liar tersebut dilakukan hingga menjelang subuh.
Balap liar yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong yang menimbulkan suara keras akibat saringan knalpot motor yang di lepas, aksi ini sangat meresahkan warga masyarakat dan para pengguna jalan yang ada disekitarnya.
Parahnya lagi, meskipun sering terjadi kecelakaan lalu lintas, para pembalap liar ini masih saja secara berkelompok menggunakan kenalpot brongnya hingga membuat telinga para pengendara lainnya sakit, dan membuat masyarakat yang sedang beristirahat tidak bisa nyenyak tidurnya akibat suara bising dari suara kenalpot itu.
Kepada Hallo Jatim, salah satu warga disekitar lokasi mengatakan, bahwa balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja sering beraksi di malam hari hingga menjelang subuh, terutama pada hari Sabtu malam Minggu.
“Kalau di malam hari saya jadi susah tidur mbak, karena ulah pembalap liar yang menggunakan knalpot brong tersebut bikin anak -anak dan balita terbangun, suara bising motor itu sangat mengganggu warga yang rumahnya berdekatan dengan jalan umum,” sebut salah seorang saksi mata yang enggan dipublikasikan namanya.
Selain itu, beberapa pengendara lainnya yang sering melintas dilokasi tersebut mengaku sering kaget ketika tiba-tiba ada pembalap liar yang menggunakan knalpot brong muncul dari belakang dengan sangat kencang.
“Saya sering kaget dan bahkan sangat takut dengan adanya pembalap liar yang sering kebut-kebutan seperti itu mbak, takut tiba-tiba langsung nabrak saya dari belakang, karena keterbatasan jalan juga kecepatannya sangat kencang sekali,” ungkapnya.
Untuk itu, warga masyarakat berharap kepada orang tuanya agar tidak membiarkan anak-anaknya melakukan balapan liar, terutama kepada pihak kepolisian, karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
” Kepada para orang tua untuk senantiasa mengawasi dan memperhatikan penuh terhadap anak-anaknya untuk tidak ikut melakukan aksi balap liar maupun hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas lainnya dan menimbulkan keresahan masyarakat. Terutama kepada bapak-bapak Polisi bisa lebih tegas lagi dalam menyikapi kenakalan remaja yang selalu meresahkan masyarakat dengan aksi balap motornya ” paparnya. @Deft
