Soal Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahap II, Pemkab Akan Matangkan Koordinasi Lebih Dulu

Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron akan berkoordinasi dengan Legislatif dan Perwakilan Kepala Desa untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022. Hal ini juga berkaitan dengan minimnya anggaran yang tersedia. Untuk itu, Pemkab akan melakukan urun rembuk.

“Kita harus bicarakan lagi terkait pelaksanaan Pilkades. Kita akan koordinasi dengan Komisi A dan perwakilan beberapa Kepala Desa,” katanya, Selasa (1/3/2022).

Bupati menjelaskan, anggaran awal pelaksanaan Pilkades serentak membutuhkan dana sekitar Rp 24 Miliar. Namun yang ditetapkan hanya Rp 14 Miliar.

“Selain membutuhkan koordinasi yang matang, salah satu faktor belum ditentukan Pilkades tahun ini karena dana. Kita butuh sekitar Rp 22 – 24 miliar, tapi yang ada Rp 14 miliar,” jelasnya.

Diketahui, ada 140 desa akan berakhir masa jabatan pada pertengahan tahun ini. Selain itu, tercatat sembilan desa yang gagal Pilkades tahun 2021 dan juga Kepala Desa terpilih tapi meninggal sebelum dilantik. Jadi total 149 desa yang ikut Pilkades serentak tahap II.

Bupati mengimbau kepada warganya, agar tetap kondusif perihal ketidakpastian Pilkades. Bupati juga sudah berkonsultasi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemendagri) perihal pelaksanaan Pilkades, namun tetap dikembalikan ke daerah.

“Karena dikembalikan ke daerah, kita ingin berkoordinasi dengan pihak legislatif dan perwakilan Kepala Desa,” pungkasnya. @ros