Peristiwa

Toko Elektronik Kranggan Surabaya Kebakaran

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com –  Toko Elektronik di jalan Kranggan, Surabaya, mengalami kebakaran dalam kebakaran tersebut satu keluarga terdiri dari lima orang merupakan Penghuni Toko meninggal dunia, minggu (30/8/2020).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi media ini mengatakan, Kami dapat laporan 08.15 Wib. Kawan-kawan PMK memadamkan api dan pembasahan selesai sekitar 10.30 Wib.

Beberapa saat kemudian Tim Inafis, Polsek Sawahan dan Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi dan olah TKP.

“Saat kami masuk ke dalam untuk melakukan identifikasi dan olah TKP, ada lima orang di dalam toko yang meninggal dunia,” jelasnya.

Perlu dikatahui, Adapun lima orang korban itu terdiri dari seorang ibu berusia 60 tahun, tiga orang anaknya dan seorang cucu berumur sekitar 15 tahun, ditemukan di kamar, ada yang ditemukan dekat gardu listrik,” tambah Sudamiran.

 

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran toko Elektronik tersebut dan masih dalam penyelidikan pihak aparat kepolisian.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto saat dikonfirmasi mengungkapkan, kelima orang yang tewas di kawasan Pasar Blauran adalah Budi Susanto (33 tahun), Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15) dan Eli (36).

“Tiga korban ditemukan di kamar tengah dan korban perempuan ditemukan masih dalam kondisi memeluk guling, sepertinya masih tidur. Satu lagi ditemukan di dalam kamar mandi,” ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Minggu, (30/8/2020).

Satu korban lagi ditemukan di lantai bawah di dekat panel listrik. Tubuhnya tidak hangus terbakar. Diduga, kata Dedi, korban di lantai bawah meninggal karena tersengat panel listrik dan tertimpa sepeda motor.

“Kalau yang empat kondisi (tubuhnya) secara fisik sudah hangus,” tandasnya.

Saat melakukan pemadaman, tim Damkar harus berjibaku karena terhalang pintu harmonika di toko elektronik sedangkan asap semakin menebal.

Tim pemadam kebakaran terpaksa masuk. Ternyata setelah dibuka dobel itu rantainya. Samping kanan ada bukaannya juga,” ungkapnya.

Kurang lebih satu jam, Api berhasil dipadamkan. Namu, membutuhkan waktu yang cukup lama saat memadamkanya.

Pihaknya menerima informasi masyarakat sekitar pukul 07.58 WIB, dimana damkar dari rayoon 1 Pasar Turi datang empat menit kemudian dengan mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Termasuk bronto skylit 42 meter, Untuk mengantisipasi api ke Pasar Blauran.( Rul).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button