DaerahNasionalNewsPemerintahan

Di Tahun 2022, Bupati Sidoarjo Merevitalisasi Sejumlah Pasar Tradisional

Sidoarjo – Di tahun 2022, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Pemkab Sidoarjo giat melaksanakan penataan pembangunan Pasar Rakyat yang akan merevitalisasi Pasar Suko, Kecamatan Sidoarjo Kota.

“Pembangunan tersebut akan direncanakan pada Juli 2022 mendatang, untuk proyek revitalisasi Pasar Suko ini, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan anggaran Rp. 3,5 miliar melalui dana bantuan khusus kabupaten yang disalurkan ke APBDes Suko,” kata Bupati Muhdlor, Selasa (08/02/2022).

Disisi itu, Muhdlor juga mengajak kepala OPD terkait dan perangkat Desa Suko, serta BPD Desa Suko untuk ikut studi ke Pemerintah Kota Malang yang dinilai telah berhasil melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional atau pasar rakyat.

Selain itu, Wali Kota Malang Sutiaji juga mengajak Bupati Muhdlor berkunjung langsung ke Pasar Rakyat Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Dijelaskan Muhdlor, bahwa penataan di Pasar Oro-Oro Dowo bagus untuk direplikasi di Pasar Suko. “Stan pedagang terlihat rapi dan lantai tidak kotor, dan yang lebih bagus lagi didalam pasar Oro-Oro Dowo ini tidak menimbulkan bau yang selama ini menjadi cirikhas pasar tradisional, dan revitalisasi pasar rakyat ini bertujuan agar bisa bersaing dengan pasar modern, dan bisa merubah pasar yang tadinya kumuh, kotor menjadi nyaman dan bersih.

“Hal itu dilakukan agar bisa meningkatkan daya beli konsumen dan meningkatkan daya saing dengan pasar modern dengan memiliki keunggulan seperti sayur, daging dan kebutuhan pokok lainnya relatif lebih murah dibanding dengan harga di Pasar Modern,” terangnya.

Pihak juga menyampaikan dengan adanya revitalisasi pasar rakyat ini, juga akan peningkatan perekonomian pedagang kecil dan berpotensi menambah jumlah UMKM baru. Setelah dilakukan penataan nanti harapannya akan menampung lebih banyak lagi pedagang dan ini akan menambah potensi lapangan kerja baru.

“Nantinya Pasar Suko akan dikelola oleh BUMDes dengan luas sekitar 5.800 M2 itu rencananya akan dibangun satu lantai, maka dari itu Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan tempat sementara bagi ratusan pedagang Pasar Suko yang saat ini ada 264 pedagang yang masih menempati,” tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Suko Sabari juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana relokasi sementera, dan sosisalasi dilakukan dengan melibatkan lembaga diantaranya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna, RT/RW, Tokoh Masyarakat serta perwakilan dari para pedagang.

“Kami sudah melakukan sosialisasi rencana revitalisasi pasar, termasuk tempat relokasi sementara untuk para pedagang. Lokasinya di dusun Suko RT 8 RW 2, pemilihan tempat ini sudah disepakati bersama,” ujarnya.

“Setelah selesai direvitalisasi jumlah pedagang di Pasar Suko ini, kemungkinan akan bisa bertambah, dan untuk pengelolaanya akan diserahkan ke BUMDes Suko Maju Sejahtera bersama Suko,” imbuhnya. @Deft

Related Articles

Back to top button