Perselisihan Wartawan dan Anggota Lantas Polsek Kenjeran, Berlangsung Damai
Surabaya – Pasca mencuat pemberitaan perihal adanya pembentakan yang dilakukan oleh anggota unit Lantas Polsek Kenjeran terhadap salah satu jurnalis berinisial F waktu peliputan Lakalantas di Jalan Raya Kedung Cowek, berlangsung damai.
Hal tersebut terlampir dalam dokumentasi antara kedua belah pihak yang disaksikan Kanit Reskrim Kenjeran AKP Suryadi dan Kanit Lantas Iptu Supriyono. Termasuk rekan-rekan media dilokasi, pada Senin Sore tanggal 6 Juni 2022.
Dikatakan anggota Lantas, bahwa pada saat itu ada dua kecelakaan mas, saat itu banyak masyarakat yang mengeluarkan HP untuk dijadikan vlog.
“Nah disini saya mikir secara psikologis keluarga korban, seandainya mereka mengetahui sanak saudaranya yang meninggal, apalagi kondisi korban (maaf) otaknya berceceran, makanya saya marah dan menghalau warga ditempat untuk tidak merekam,” ujar dihadapan rekan-rekan media yang hadir.
“Pada saat menghalau masa disitulah Jurnalis F muncul mas, jadi ya.. memang sedikit terbawa emosi dan kena marah,” imbuhnya.
Anggota Unit Lantas Polsek Kenjeran, meminta maaf atas insiden tersebut, dalam hal ini tidak ada maksud membentak terhadap jurnalis, karena selama ini Polri dan Pers selalu berdampingan.
“Sekali lagi saya minta maaf, untuk kedepannya jika ada peristiwa laka, maka lebih baik langsung tanya anggota lantas maka kami akan layani dengan sepenuh hati untuk memberikan datanya, itu jika usai mengamankan korban pasti kita share semuanya,” tukasnya.
Dikesempatan yang sama, wartawan F dirinya memahami dan mengerti bahwasanya saat itu memang ramai akan masyarakat dilokasi kejadian.
“Insiden ini merupakan pembelajaran bagi kita bersama, dimana saya hanya ingin cari berita, untuk permasalahan ini saya sudah memaafkan yang bersangkutan, mengingat hubungan baik antara Polri sudah terjalin dengan baik selama ini,” jelas F.
Bahkan atas insiden yang menimpa pada dirinya ini, Jurnis F juga berpesan terhadap insan pers yang lain agar jika ada kejadian laka atau apapun lebih baik langsung menemui pihak kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara agar tidak ada salah paham seperti yang menimpa dirinya.
Permasalahan ini diselesaikan dengan cara foto bersama dan saling berjabat tangan antar F dan anggota lantas yang bersangkutan Serta didampingi Kanit Reskrim Polsek Kenjeran. @njb
