DaerahHukrimNasionalNews

Gara-gara staf nya Bentak dan usir wartawan, Camat Burneh minta maaf di hadapan para insan Pers

BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS -Tindakan kurang etis yang di lakukan oleh pihak staf kecamatan terhadap Salah satu wartawan yang sedang melakukan peliputan pembagian BLT yang di laksanakan di aula kantor kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Madura Jawa timur pada hari Senin (18/05/2020).

Hanya karena lupa tidak memakai masker salah satu wartawan yang hendak melakukan kegiatan peliputan pada kegiatan pembagian BLT DD harus menerima sikap tidak mengenakan dari salah satu staf kecamatan Burneh, dengan nada lantang sambil menggunakan mikrofon (pengeras suara) dihadapan para warga yang hadir menyuruh wartawan keluar lantaran kedapatan tidak memakai masker.

“Mas tolong pakai masker, jika tidak pakai masker silahkan anda keluar, seharusnya anda memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dengan menggunakan masker, kok malah mokong sampean mas,” kata staf kecamatan Burneh tersebut dengan nada tinggi.

Syaiful Anam Kepala Biro Bangkalan Media Online Suaraindonesia-news.com menyayangkan atas sikap oknum staf tersebut, padahal dirinya dalam keadaan tidak sengaja tidak menggunakan masker dalam peliputan agenda pencairan BLT DD dikantor Kecamatan tersebut.

“Tegoran tadi itu bagus agar semua menggunakan masker ditengah pandemi wabah covid-19, namun sebagai pelayan masyarakat seharusnya tidak dilakukan dengan cara membentak didepan publik seperti tadi, karena selaku aparat pelayanan publik tentunya sudah mendapat pembinaan dalam memberikan pelayanan yang ramah pada masyarakat, apalagi dia menggunakan pengeras suara dan kata pengusiran, ini sangat merugikan bagi saya sebagai seorang Jurnalis yang sedang melakukan peliputan berita,” ungkap Anam yang juga merupakan ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (Pejalan).

Menanggapi hal tersebut Hosin Jamili selaku Camat Burneh mengklarifikasi dihadapan beberapa awak media serta mengakui bahwa tindakan yang di lakukan stafnya adalah sebuah tindakan yang kurang etis dilakukan.

“Saya akui kalau memang penyampaian nya tadi agak keras mungkin karena faktor kecapean mas saya juga mohon maaf karena memang karakter orang itu Beda-beda mas.” Ucap Hosin Jamili.

Pihaknya juga menekankan terhadap masyarakat agar membiasakan memakai masker bahkan pihaknya sudah bekerjasama dengan Bank Jatim apabila ada warga yang tidak menggunakan masker agar tidak dikasihkan BLT nya.

“Kami sudah ada kesepakatan dengan Bank Jatim mas apabila ada warga yang tidak menggunakan masker, telah kami sepakati untuk BLT nya tidak akan kami kasihkan.” Ujar nya.

Selain itu Hosin Jamili selaku Camat Burneh menyampaikan permintaan maaf nya di hadapan beberapa insan Pers.

“Saya atas nama Camat serta mewakili staf-staf saya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan nya dari pelayanan staf kami.” Tutup Hosin Jamili.

Penulis : Aris

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button