BaksosDaerahNasionalNewsPemerintahanPeristiwa

Kisruh Tak Transparansinya Data Bansos Covid 19 Desa Kedung Bocok Tarik Sidoarjo

SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS –  Kisruh penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) penanggulangan dampak pandemi Covid 19 kian menuai sorotan berbagai pihak. Terbaru, Salah satunya Warga Desa Kedung Bocok, kec. Tarik, Kab. Sidoarjo hari ini mendatangi Kantor Desa setempat yang kesekian kalinya, hendak meminta keterbukaan informasi publik terkait data penerima dana Bantuan Sosial Covid 19 dari Pemdes setempat.

“Hal ini terkait dari pertemuan minggu kemarin dimana oleh pejabat kepala Desa dan Jajaran menjanjikan akan mennyampaikan data penerima Bansos Covid 19, secara transparan dalam minggu pertama bulan juli tahun 2020 ini, namun apa kenyataanya, lagi – lagi janji manis yang didapat Pemdes

Hal senada juga dikatakan, Plt. Pejabat Kepala Desa Kedung Bocok Tumari menyampaikan bahwa saat ini data belum tervalidasi secara sempurna oleh karenanya kalaupun data tersebut disampaikan tidak maksimal dan kalau data sudah beres akan disampaikan hari ini juga, ” Ungkapnya.

Sementara itu, Taufik Hidayat kordinator warga yang mengatasnamakan Barisan Peduli Rakyat Pandemi Covid 19 ( BAPER COVID 19) Desa Kedung Bocok, Kec. Tarik Sidoarjo mendesak secepatnya Pemerintah Desa melakukan 3 hal: 1. Sosialisasi Bansos, 2. Transpransi data penerima Bansos Covid 19, dan 3. Transparansi peruntukan dana CSR dari swasta kepada penerima Bansos non pemerintah.

Menanggapi desakan warga tersebut kepala Urusan Kesejahteraan Desa Kedung Bocok, kec. Tarik, Kab. Sidoarjo, Rian Kodi menjanjikan bahwa validasi data penerima Bansos Covid 19 yang terdiri dari enam (6) Dusun didesa setempat yaitu : Dusun Dung Ploso, Bocok Kulun, Bocok Lor, Bocok Wetan, Klinter, Ngasem akan diselesaikan hingga sore ini 8 Juli 2020 dan dijanjikan akan dipampang dipapan informasi/pengumuman masing – masing Dusun tersebut.

Perlu diketahui, Atas Janji Kaur Kesrah tersebut warga yang belum menerima Bansos itu sangat cemas, karena diketahui sebelumnya Barisan Warga Peduli Pandemi Covid 19 tersebut. telah berkirim surat secara resmi kepada Pemerintah Desa Kedung Bocok tanggal 25 Juni 2020, Perihal Penyampaian Aspirasi warga kepada Pemdes untuk transparansi data dan kepastian Bansos Covid 19 dan sampai saat ini belum mendapat informasi yang jelas dan terang.

Harapannya adalah transparansi data dan kepastian informasi data dan Bansos segera didapat dan warga kwatir janji Pemdes tidak terealisasi takut molor berkepanjangan dan dikwatirkan dipolitisir terutama menjelang Pilkades tahun ini, karena sebagai informasi bahwa Desa Kedung Bocok pada akhir tahun ini akan menggelar pesta rakyat yaitu Pilkades. Tegasnya. DN @deft/tim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button