DaerahEdukasiNasionalNewsPendidikan

“Bhakti Saka Kencana” Pendidikan Karakter Harus ditanamkan di Jenjang Pendidikan

NGAWI || HALLOJATIMNEWS – Bhakti Saka Kencana dan Promosi GenRe adalah Salah satu rangkaian kegiatan besar di delapan kota/ Kabupaten di Jawa Timur, dalam rangka Hari Remaja Internasional yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur.

Acara Bhakti Saka Kencana dan Promosi GenRe digelar  di Desa Gandong Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Minggu (30/8/2020).

Hadir sebagai nara sumber, Kasubbid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Yuni Dwi Tjadikijanto, S.E.,  Perwakilan Kwarda Jawa Timur, Kak Djaka Santoso, dan Kasie Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dinas P3AKB, Rahayu, S.Sos.

Yuni Dwi Tjadikijanto, dalam kesempatan itu menjelaskan usia ideal seseorang menikah. “Sebaiknya, seseorang menikah di usia minimal 21 tahun bagi perempuan dan minimal 25 tahun bagi laki-laki. Hal ini sesuai dengan program yang selalu BKKBN gaungkan, yaitu PUP atau Pendewasaan Usia Perkawinan. Jadi, adik-adik bisa merencanakan masa depan dengan matang, menempuh jenjang pendidikan secara terencana, memulai karir secara terencana dan menikah juga secara terencana,” ungkapnya.

“Untuk meningkatkan kualitas remaja, BKKBN telah menyiapkan berbagai wadah kreatifitas seperti PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), Duta GenRe (Generasi Berencana) dan Saka Kencana. Wadah-wadah inilah yang akan membentuk remaja berkualitas, sehingga nantinya akan terwujud pula keluarga yang berkualitas,” jelas Yuni

Kesempatan yang sama,
Djaka Santoso, mengungkapkan pramuka harus memiliki karakter yang baik. “Pramuka menyiapkan generasi muda menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa menjadi lebih baik. Pendidikan Karakter juga harus ditanamkan di setiap jenjang pendidikan, sehingga seorang remaja memiliki karakter yang baik dan menjadi figur motivator bagi kelompok sebayanya yang lain,” ucapnya.

BKKBN Jatim selalu memotivasi remaja seluruh Jawa Timur, termasuk remaja di Ngawi untuk meningkatkan keterampilan, Hal itu disampaikan Rahayu, S.Sos.,

“Kami memotivasi remaja di Ngawi untuk terus meningkatkan keterampilannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena apabila seorang remaja telah disibukkan dengan aktivitas yang positif, maka dapat terhindar dari berbagai hal yang negatif. Kami dari pihak DP3AKB siap memberikan fasilitasi kepada remaja-remaja Ngawi untuk terus meningkatkan keterampilannya melalui wadah PIK-R untuk mewujudkan remaja berkualitas,” jelasnya.

Didalam acara Bhakti Saka Kencana, selain di isi edukasi, ada pembagian sembako kepada keluarga pra sejahtera, di Desa Surun, Dampit, serta Gandong Kecamatan Bringin sebanyak 250 paket sembako, serta pembagian masker di pasar desa Krompol Kec. Bringin, Ngawi.

Dikesempatan berbeda, Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sosialisasi Program Bangga Kencana dan peringati hari Remaja Internasional.

“Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Aksi Genre dan Bhakti SAKA KENCANA yang dilakukan di 40 titik dari 8 kab/Kota di Jatim. Kegiatan ini bagus karena menyentuh langsung kepada para keluarga. Terlebih dimasa pandemi covid 19, kehadiran dan perhatian pemerintah turun ke masyarakat secara langsung sangat dirindukan,” pungkas Pak Teguh panggilan akrab Kaper BKKBN Jatim. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button