SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Kegiatan lanjutan Bhakti Saka Kencana dalam rangka peringati Hari Pramuka dan sosialisasi Program GenRe yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Hari ini di gelar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hadir dalam acara, Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lumajang (Dinas Dalduk, KB dan PP), dr. Rosyidah, Kwarda Jatim, Endang Soelistyiowati, S.St., S.Pd., M.Kes., Andalan Nasional, Drs. Boedi Oetomo, Kepala Desa Wotgalih, H.Lestari, A.Md., sekretaris camat, Solikin, SP., dan peserta giat lainnya.
Hadir juga pejabat BKKBN Provinsi Jatim, Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK), Dra. Suhartuti, M.M., dan Kasubdit Bina Ketahanan Remaja (BKR), Yuyun Evriana, S.E.
Dalam rangkaian Bhakti Saka Kencana di Lumajang ini, ada beberapa kegiatan yang digelar, yakni melakukan pembagian masker di pasar Yosowilangun oleh pamong Saka, Yeni dan Hariyanto. Melaksanakan Bhakti SAKA Kencana dalam bentuk kerja bakti area masjid dan pondok pesantren Nurul Insan.
Dalam penyerahan bantuan di Pondok pesantren Nurul Insan berupa Marchendes (gentong cuci tangan) dan Thermogan, serta peralatan kebersihan diserahkan oleh Dra Suhartutik, M.M.
Dan dilakukan kerja bakti membersihkan masjid dan sekitarnya, penyerahan sembako secara simbolis ke lima keluarga sekitar Pondok pesantren, dan penyerahan sembako ke 4 titik keluarga di Desa Wotgalih (Kampung KB), dan Desa Darungan.
Dalam Bhakti Saka Kencana ini, juga digelar acara Talkshow yang mengambil tema Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Acara Talkshow dipandu oleh Duta GenRe, Evi, dengan nara sumber Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Dalduk, KB dan PP Kabupaten Lumajang, dr. Syaridah, dan Kwarda Jatim, Endang Soelistyiowati, S.St., S.Pd., M.Kes.
Pak Teguh sapaan akrab Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam kesempatan itu menjelaskan pengertian Saka Kencana dan Program GenRe.
“Saka Kencana singkatan dari Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana, adalah salah satu Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan,” tutur pak Teguh.
Sedangkan Program GenRe yang masuk dalam Program Bangga Kencana adalah Program yang dikembangkan dalam rangka menyiapkan kehidupan keluarga bagi remaja, terkait usia perkawinan dan jenjang pendidikan secara terencana, dan menikah dengan perencanaan yang matang,” ungkap pak Teguh.
Pak Teguh juga menjelaskan bahwa remaja harus menghindarkan Triad KRR. “Pengetahuan rendah remaja terkait kesehatan reproduksi akan meningkatkan resiko remaja terjerumus pada Triad KRR (Tiga Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja) yaitu diharapkan para remaja terhindar dari pernikahan dini, sex pranikah, dan Napza (penyalahgunaan obat-obatan terlarang),” pungkas pak Teguh.
Kesempatan yang sama, Kadis Dalduk, KB dan PP Kabupaten Lumajang, dr. Syaridah, menjelaskan tentang beberapa tempat di kabupaten Lumajang dengan angka pernikahan dini yang tinggi.
“Khususnya di kabupaten Lumajang terdapat 5 Kecamatan yang memiliki angka pernikahan dini yaitu Kecamatan Senduro, Padang, Ranuyoso, Prasujambe dan Gucialit. Di kecamatan itu harus diberikan sosialisasi program GenRe secara terus menerus kepada remaja dan keluarga yang mempunyai remaja,” ungkapnya. @red
