Breaking NewsDaerahEdukasiNasionalNews

Industriall Global Union adakan Collective Bergainning Trainning untuk meningkatkan SDM pekerja Perempuan Indonesia

SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS – Untuk meningkatkan SDM para Pekerja Perempuan dalam berunding dan bernegoisasi di Indonesia,Industriall global union mengadakan pelatihan Collective Bergainning training khusus bagi Pekerja perempuan di Hotel Fave, Sidoarjo.Jum’at, 30/10/2020.

Industriall Global Union merupakan Afiliasi dari berbagai Serikat Pekerja baik Nasional maupun Internasional yang berkantor pusat di Geneva,Swiss.

Kali ini Industriall mengadakan Pelatihan di Indonesia yang diikuti oleh para aktivis buruh perempuan dari sebelas Federasi Serikat Pekerja dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan memperkuat SDM para aktivis buruh khususnya perempuan dalam memperjuangkan Haknya sebagai Pekerja dalam hal keterampilan bernegosiasi dan berunding guna mempersiapkan perumusan draft Perjanjian Kerja Bersama (PKB)di perusahaan masing-masing.

Di dalam pelatihan para Peserta diberikan pengetahuan tentang sejarah Perburuhan di dunia, hak dan kepentinganya sebagai pekerja,bagaimana memperjuangkan hak secara collektif, bodymapping,pengenalan tentang PKB dan pemetaan lingkungan kerja.dengan harapan pekerja Perempuan memiliki bekal keterampilan dan kemampuan untuk mengakomodir semua hak perempuan didalam pembuatan PKB.

Perlindungan alat reproduksi Perempuan (Maternitas) sangat penting untuk diperjuangkan mengingat tidak semua perusahaan memberikan hak para Pekerja Perempuan,seperti Cuti Haid, cuti Melahirkan, perlindungan dari pelecehan Seksual, penyediaan toilet bersih dsb.

Indah Saptorini, Exco Industriall global union sekaligus mentor dalam pelatihan tersebut mengatakan “Pekerja perempuan harus mulai berani menyuarakan Haknya yg belum terealisasi didalam pembuatan PKB diperusahanya agar dapat terakomodir.”

“Dengan pembekalan SDM yang baik dan membangun mental pemberani bagi pekerja perempuan,kedepan kesejahteraan bagi pekerja perempuan akan segera terealisasi.” pungkas Indah Saptorini. @alf

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button