Korban Penipuan Transfer Janin berharap Pihak Polres Segera Menangkap Pelaku
SURABAYA || HALLO JATIM – Radika Perdian (28 tahun) warga Dusun V, RT : 018 RW : 005, Desa Raman Endra Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur melakukan aksi penipuan bermodus Tranfer Janin melalui Group Tranfer Janin yang ada di media sosial sejenis Facebook (FB).
Hal itu, tercuat oleh salah satu korbannya yaitu perempuan berinisial RWM (24 tahun) warga Girilaya Surabaya yang telah ditipu oleh Radika Perdian (pelaku-red) dengan iming-iming Tranfer Janin dan harus membayar sampai jutaan rupiah melalui transferan uang ke ATM pelaku penipuan tersebut.
“Saya disuruh Tranfer sama Mas Radika Perdian ke rekeningnya dan setelah saya sudah transfer, dia (pelaku-red) meminta dan meminta lagi transferan dan buktinya tidak ada,” jelas RWM. Sabtu Pagi (03/04/2021).
Selain itu, RWM juga mendapat ancama dari pelaku kalau tidak mengirimkan sejumlah uang lagi ke nomor rekening pelaku.
“Saya juga diancam, kalau gak transfer dengan sejumlah uang lagi maka kelamin saya keluar belatung,” ucapnya.
“Jadi saya takut kemudian saya transfer sejumlah uang lagi,” imbuhnya.
Setelah dikonfirmasi oleh suami korban RWM kepada pelaku melalui media telepon WhatsApp, bahwa pelaku gak takut untuk dilaporkan ke pihak Kepolisian.
“Saya gak takut silahkan saja lapor Polisi,” singkat pelaku dengan nada santai.
Akibat ulah pelaku yang melakukan penipuan itu, akhirnya suami korban RWM yang juga sebagai wartawan di media Lokal, melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Surabaya untuk ditindaklanjuti.
“Saya laporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Surabaya kemudian ke Mapolda Jatim ke Syber Crime untuk melacak keberadaan pelaku dengan cepat,” ucap suami RWM.
Suami RWM meminta agar pihak Kepolisian Republik Indonesia bisa mengungkap dan menemukan pelaku secepat mungkin untuk menghukum seberat-beratnya pelaku tersebut agar tidak terulang kepada korban selanjutnya.
“Semoga pihak Kepolisian dari Resort Besar Kota Surabaya bisa berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Lampung Timur untuk menangkap pelaku yang identitasnya sudah di ketahui dan barang bukti Foto screenshot pelaku yang saat itu telepon Video Call (VC) sama saya,” tuturnya. Bersambung @ros
