Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2021, Berikut Penjelasan Kapolres Bangkalan
BANGKALAN || HALLO JATIM – Dalam rangka menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.,K., pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2021 di halaman Mapolres Bangkalan, pada Senin (12/04/2021).
Apel Gelar Pasukan Operasi keselamatan Semeru 2021 mengusung tema “Kita Wujudkan Kamseltibcar Yang Mantap dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan Meningkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Serta Tidak Melaksanakan Mudik Lebaran Tahun 2021” itu tetap mengedepankan protokol Kesehatan (Prokes).
Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K., bahwa operasi Kepolisian dengan sandi “Keselamatan Semeru 2021” ini akan di laksanakan selama 14 hari di mulai tanggal 12 April 2021 sampai 25 April 2021 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
“Kami fokuskan ada tiga kegiatan dalam hal ini. Yang pertama adalah Operasi Yustisi Protokol Kesehatan (Prokes) dan yang ke dua operasi terkait pelanggaran berlalu lintas serta yang ke tiga terkait larangan Mudik untuk menindaklanjuti larangan Pemerintah tentang persebaran Covid-19,” ucapnya.
Orang nomor satu di Mapolres Bangkalan itu juga menjelaskan, bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2021 selama dua Minggu ini guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Kami akan melakukan penindakan para pelanggar yang berpotensi rawan Lakalantas seperti melanggar rambu-rambu marka jalan, kecepatan overload, karena ini sangat membahayakan para pengemudinya dan para pengendara lain,” terangnya.
Selain itu, Mantan Kapolres Pacitan berharap kepada masyarakat pengguna jalan agar tetap mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Polri siap untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas sebagai Implementasi kebijakan Promoter Kapolri di bidang Kamseltibcarlantas.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran dalam berlalu lintas,” harapnya.
“Mari kita bersama-sama mentaati peraturan lalulintas yang ada, karena hal ini demi kebaikan kita bersama,” ajak Kapolres.
Ditanya terkait tiga hal yaitu Pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan dan Operasi penyakit masyarakat (Pekat) serta tindak Kriminal 3C (Curas, Curat dan Curanmor) di Kabupaten Bangkalan. Kapolres mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berupaya untuk memberantas tiga hal tersebut dan hal itu sudah di tunjukkan dalam jumpa press release pada beberapa hari yang lalu.
“Alhamdulillah dalam melakukan operasi Pekat, kami sudah melebih target yang ada,” jelasnya.
Dalam menuju pesta Demokrasi di tingkat Desa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, pihaknya berupaya menggalakkan segala kegiatan-kegiatan masyarakat terutama melakukan operasi senjata tajam, miras dan kejahatan 3C lainnya.
“Karena menjelang lebaran tindak Kriminalitas biasanya meningkat. Jadi perlu kami waspadai dengan cara memberikan kegiatan-kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan,” tandas Kapolres.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemetaan dengan cara Colling Sistem dalam situasi dan kondisi tingkat kerawanan di masing-masing Desa agar desa yang awalnya berstatus rawan menjadi aman.
“Kami juga berharap seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk bersama-sama bisa mendinginkan situasi dalam menjalankan proses pesta Demokrasi di tingkat Desa yang ada di Kota Dzikir ini dengan aman dan Kondusif,” pungkasnya. @ros
