ADVENTORIALNasionalNewsPolresatabes

Jadi Spesialis Pencurian di Masjid, Tukang Becak Asal Jati Srono Surabaya di Tangkap

Surabaya – SH (47 tahun) warga Jati Srono Barat 5/113 Surabaya hanya bisa pasrah saat digelandang ke Mapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya lantaran mencuri sebuah dompet milik Jama’ah yang sedang melakukan sholat subuh di Masjid ASHODIKIN Jalan Wonorejo lll Surabaya.

Tersangka yang diketahui sebagai tukang becak itu, merupakan spesialis pelaku pencurian uang dan Handphone maupun barang berharga lainnya dengan sasaran para Jama’ah yang melakukan ibadah di Masjid.

Hal ini diakui oleh tersangka saat diinterogasi anggota penyidik Reskrim Polsek Tegalsari, bahwa sudah beberapa kali melakukan pencurian yang sama di beberapa Masjid di Surabaya.

Dikatakan Kapolsek Tegalsari Kompol Ricky Tri Dharma, S.H., S.I.K., melalui Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Marji Wibowo, terungkapnya kasus ini bermula dari laporan Takmir Masjid ASHODIKIN Jalan Wonorejo Surabaya.

“Takmir Masjid tersebut melaporkan bahwa ada maling tertangkap saat mencuri sebuah dompet milik Jama’ah yang pada saat itu melakukan Sholat Subuh di Masjid ASHODIKIN,” ucap Iptu Marji Wibowo kepada Hallojatimnews.com Rabu (30/06/2021).

Begitu dapati laporan, Anggota Reskrim yang melaksanakan piket langsung bergerak meluncur ke Lokasi untuk melakukan penangkapan.

“Ketika anggota kami datang ke lokasi, langsung membawanya ke Mako dan beberapa barang bukti seperti sebuah dompet yang berisikan sejumlah uang tunai senilai Rp.216.000,-(dua ratus enam belas ribu rupiah) termasuk hasil rekaman CCTV di lokasi,” terangnya.

Dalam pengakuannya juga tersangka sebelumnya sudah melakukan pencurian Handphone dan uang di Masjid Al-Mubarok Jalan Keputran Surabaya.

“Modus yang dilakukan tersangka yaitu berpura-pura beribadah dan ketika korban sedang khusyuk, tersangka langsung mencuri barang berharga milik korbannya,” jelas Iptu Marji Wibowo.

“Masih saat ini kami masih melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam lagi, untuk mencari TKP lainnya yang belum diketahui, dan kemudian mengembangkannya” sambung Perwira dengan dua balok emas dipundaknya. @ros

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button