Bangkalan – Warga masyarakat Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan di gemparkan dengan adanya dua orang yang di bacok oleh orang tidak dikenal (OTK) pada senin 30 Agustus 2021 sekira pukul 20.00 Wib.
Dari data yang di himpun oleh media Hallojatim. korban dari pembacokan tersebut ada dua orang yakni MN (55) dan SR (65) yang mana kedua korban tersebut juga merupakan warga Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
Korban yang berinisial (SR) mengalami luka parah, namun selamat karena masih bisa melarikan diri kerumah keluarganya yang berada di Desa tersebut.
Setelah itu (SR) menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.
Berawal dari situlah keluarga (SR) mengetahui kejadian tersebut dan melapor ke petugas bagian SPKT Mapolsek Galis, bahwa pada malam itu telah terjadi suatu pembacokan oleh OTK tepatnya di bagian pesisir sungai Desa Kelbung, Kecamatan Galis, kabupaten Bangkalan.
“Saya kaget setelah tau bahwa saudara saya (SR) menjadi salah satu korban pembacokan. Dan Alhamdulillah saudara saya masih selamat meskipun mengalami luka di bagian kepalanya,” ucap si keluarga korban.
Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko Darmawan, S.H., ditemui awak media ini pada Selasa sore 31 Agustus 2021 pihaknya mengatakan bahwa kejadian tersebut memang benar, menurut data yang kita dapat dari keluarga korban (pelapor). Ada dua orang yang menjadi korban atas kejadian pembacokan tadi malam.
“Begitu adanya laporan tersebut, kami langsung bergegas menuju ke TKP setelah sampai ke tempat kejadian kami menemukan MN sudah tidak bernyawa lagi (MD). Sedangkan SR mengalami luka parah dibagian pipi dan belakang kepalanya. Kini masih berada dirumah sakit Bangkalan dan belum bisa di mintai keterangan karna keadaanya masih koma,” ucap Kapolsek.
Tambah Kapolsek, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
“Semoga kasus ini tidak lama lagi bisa terungkap dan pelakunya bisa tertangkap,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum bisa memastikan motiv dari peristiwa tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan. @rul
