ADVENTORIALEdukasiNasionalNewsTransfers

Kisah Pilu Seorang Wartawan ‘Perjalanan Hidup Punya Cerita’

HALLOJATIM – Setiap kehidupan seseorang pasti mempunyai alur cerita yang dialaminya, baik itu susah senang maupun duka. Seperti hal yang dialami Rosi seorang jurnalis dari media lokal Surabaya yang satu ini. Demi membahagiakan hati sang istri untuk menikmati Weekend Day (hari akhir pekan) dengan mengajak istri jalan-jalan ternyata punya cerita yang tak terlupakan.

Bagaimana tidak, ditengah perjalanannya yang pada saat itu mengendarai sepeda motor buntut sejenis Suzuki Shogun Lawas dengan membonceng sang istri tiba-tiba dipuncak perjalanannya ditandai dengan kerusakan parah pada kendaraan yang ditumpanginya yaitu kehabisan oli mesin dan berakhir mogok tak menyala sama sekali pada mesin kendaraannya.

Akibat kerusakan parah pada kendaraan yang ditumpanginya, perjalanan Rosi bersama sang istri terpaksa menuntun motor tersebut untuk mencari bengkel terdekat guna memperbaikinya. Setelah menemukan salahsatu bengkel motor ternyata motor tersebut harus turun mesin dan tak cukup perbaiki dalam satu hari melainkan harus dua hari untuk memperbaiki. Kata salahsatu pemilik bengkel motor tersebut.

Dengan rasa tanggung jawab atas pekerjaan sebagai seorang jurnalis dan berbekal uang pas-pasan akhirnya Rosi mengurungkan motor tersebut untuk diperbaiki dan memilih menuntun dengan pasrah bersama sang istri yang di cintainya mulai dari Pacet sampai arah hendak menuju ke Prambon Sidoarjo Jawa Timur.

“Lumayan gaes, perjalanannya memakan waktu hampir 4 Jam perjalanan menuntun sepeda bersama sang istri. Anggap saja sebagai olahraga Jalan Sehat,” canda wartawan yang biasa ngepost di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak itu, Minggu (26/09/2021).

Cuaca panas bercampur rasa lelah, akhirnya bantuapun datang tak terduga dari salahsatu orang tak dikenal yaitu sebuah mobil Pick-up yang tiba-tiba menawarkan untuk motor yang di tuntun Rosi bersama sang istri mulai dari arah Pacet sampai arah hendak menuju Prambon.

“Mas.. mogok tah sepedane, monggo mas nek gelem tak terno sampek tujuane sampean (bang rusak ya sepeda motornya, mari kalau mau saya hantar sampai ke tujuan anda),” kata Sopir yang tiba-tiba datang mendekatinya.

Dengan adanya tawaran sopir mobil Pick-up, kemudian menaikkan motor tersebut di Bak belakang dan selanjutnya mengantarkan Rosi dan istrinya serta motor yang mengalami kerusakan parah itu, sampai ke tujuan rumah Rosi di Surabaya.

“Alhamdulillah, ternyata didunia ini masih ada orang baik. Dan saya yakin karena adanya kebaikan pasti ada balasan kebaikan juga,” pilu Rosi sambil bersyukur dihadapan sang istri.

“Iya.. ayah.. meskipun hidup kita susah pastikan kita harus bersyukur, karena keluarga kita masih dikasih kesehatan oleh Allah dan dibalik ini semua kita ambil hikmahnya saja,” jawab sang istri.

“Aku kepikiran anak-anak di rumah, beruntung ketiga anak kita tidak ikut dan tetap tinggal di kost. Coba anak-anak ikut kita kan kasihan..,” suit sang istri Rosi.

“Mudah-mudahan Ayah.. dikasih kesehatan selalu oleh Allah, sukses dalam menjalani karir sebagai seorang jurnalis. Dan semoga Allah juga mengabulkan doaku untuk memiliki rumah sendiri agar tidak terus-menerus kost,” kata sang istri Rosi yang selalu setia mendampinginya.

“Sabar.. mama.., ayah pasti berusaha dan tetap tegar dalam menjalani kehidupan ini. Ayah gak pernah putus asa dan selalu bersyukur atas nikmat Allah yang telah berikan,” ucap Rosi.

Dalam hidup kita hanya perlu bersyukur atas segala hal yang kita alami. Sebab sang pencipta menggariskan jalan hidup setiap orang pasti ada tujuan dan hikmahnya.

Jangan sampai rasa keputusasaan dalam menjalani hidup ini membuat kita malah semakin merasa tersiksa. Ingatlah setiap orang tentunya memiliki banyak cobaan dalam hidupnya.

Meskipun hal-hal yang terjadi dalam hidup tersebut sangat terasa menyakitkan bahkan terkadang membuat kita menjadi merasa berputus asa, namun selalu ingatlah pasti kita bisa melewatinya dengan baik.

Banyak hal datang silih berganti. Namun jangan pernah menyerah dengan apa pun jalan hidup yang dirasakan. Selain butuh dukungan, kata-kata penyemangat tentang kehidupan juga dapat membuat perasaan lebih tenang.

Ada kalanya hidup terasa mudah dan menyenangkan, tapi kadang juga terasa berat. Dalam menikmati liku kehidupan ini dibutuhkan rasa sabar, ikhlas, dan semangat yang kuat. Semangat dibutuhkan agar bisa bangkit dan berhenti dalam menghadapi tantangan hidup.

Untuk bangkit dari keterpurukan bukan perkara yang mudah. Saat hampir menyerah dalam menjalani dan menggapai tujuan hidup, dibutuhkan dorongan untuk bangkit, salah satunya dengan ikhtiar. @ros

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button