SURABAYA – Dibanyak pikiran kita dan dibeberapa tempat lainya Boarding School selalu idententik dibangun di tempat kesunyian jauh keramian, supaya mereka yang belajar di boarding school lebih bisa kosentrasi tetapi berbeda dengan SMP Muhammadiyah 15 sekolah yang berada di Jl Platuk 104 Surabaya telah melaunching Sekolah Boarding School, Minggu (31/10/2021).
Dalam Launching nya tersebut Ustad Banjar selaku kepala Sekolah menyampaikan bahwa Dengan ucapan “Bismallah” SMP Muhammadiyah 15 Surabaya akan membuka boarding School sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, yang siswanya belajar dan tinggal bersama selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Turut hadir dalam Launching Tersebut diantaranya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya ( Drs,Hamri Al Jauhari,M.Pd.I ), Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( Muhammad Djemadi,MA ),Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran ( Ali Fauzi, S.Ag, M.Pd.I), Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran ( Irvandy Andriansyah ,M.T dan Jatim, MA) serta kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran (M.Wasyib Tirtanang,S.H,M.Pd) dan Wakil kepala sekolah Mi Muhammadiyah 25 (Aksar, S.Ag.M.Pd.I)
Dalam sambutannya Banjar,SS.M.Pd.I juga memaparkan bahwa Boarding School yang didirikan saat ini akan mendapatkan tantangan yang lebih besar karena memang secara strategis letaknya berada di kota metropolitan.
Dalam launching kali ini selaku narasumber Prof. KH Agus Purwanto,D.Sc Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sekaligus Dosen ITS dan pengasuh Trensains memaparkan ” tentunya Boarding School yang didirikan ini harus beda dengan yang lainya yang tak hanya sekedar menghafalkan Al-Quran tetapi harus juga di gebleng Bahasa Arab nya agar tau juga nanti nya ketika mempelajari Ilmu langit. sehingga lulusan dari Boarding School yang keluar tak semata jadi Imam saja tetapi harus mampu mempunyai wawasan global yang bisa bersaing dengan dunia internasional.”
Setelah acara Launching ini beberapa wali murid nampak Puas dan menaruh harapan besar di sekolah SMP Muhamamdiyah 15 Surabaya salah satu diantaranya adalah Bunda Nariswari Berryl Ozora,”Saya ingin anak saya menjadi anak yang soleha dan tentunya anak yang suka dan cinta terhadap Al-Qur’an”
“ini merupakan Ikhtiar kami menyekolahkan putri kami dan mengikutkan di kelas Thafidz maupun Boarding School, Mudah-Mudahan kedepan nya terus bisa digebleng Bahasa Arab nya juga seperti yang Prof Agus sampaikan,” Ujarnya.
@anl/nng
