Surabaya – SMP Muhammadiyah 15 Surabaya melaksanakan program lomba penghijauan antar kelas sebagai agenda Classmeeting setelah PAS Ganjil kegiatan ini dilakukan untuk melatih anak anak agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan dan bertujuan untuk menjadi Sekolah adiwiyata kedepannya, Rabu (15/12/2021).
Kegiatan Penghijauan sekolah ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB yang melibatkan seluruh siswa dan dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama adalah kelas 9 bertepatan hari rabu, sesi kedua hari kamis adalah kelas 7 dan yang terakhir adalah sesi ketiga hari jumat adalah kelas 8. Semuanya akan dilibatkan dan di pandu oleh koordinator tim dalam beberapa kegiatan antara lain,: menanam bibit pohon, mengganti media tanaman yang sudah ada, dan mencabut rumput-rumput liar di sekitar lingkungan sekolah. Pembersihan kolam ikan yang ada di sekolah serta relokasi tanaman juga menjadi bagian agenda kegiatan penghijauan.
Penghijauan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya.
Posisi sekolah yang terletak di tepi Jalan raya Platuk 104 Kelurahan Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya mengharuskan adanya gerakan penghijauan untuk mengurangi polusi dan partikel debu. Dikarena arus kendaraan yang begitu padat Selain itu penghijauan bermanfaat untuk meningkatkan lingkungan yang asri, serasi, lestari, serta untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Gerakan penghijauan ini juga bermanfaat bagi pembelajaran karena melatih para peserta didik untuk peduli terhadap lingkungan sekolah dengan cara menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman, dan sehat.
Menurut Kordinator Class Meeting Nurdin Lusjianto selaku kesiswaan, “Saat ini memang seluruh kegiatan KBM masih belum stabil seperti biasanya masih ada yang daring maupun PTM terbatas tetapi peserta didik kami ajak mengikuti kegiatan Class Metting ini sebagai sarana refreshing otak yang selama satu minggu kemarin sudah melaksanakan ujian PAS dan gerakan penghijauan ini kami pilih karena Hal ini sebagai wujud kesadaran bahwa penghijauan sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif bagi seluruh warganya. Selain itu, sekolah tetap digunakan oleh bapak ibu guru beserta karyawan untuk menjalankan aktivitas pembelajaran daring maupun PTM terbatas sehingga memang lingkungan sekolah harus tetap asri dan hijau.” Tegasnya Nurdin.
Dan yang paling menarik didalam kegiatan ini adalah dari kelas 9B yang teryata tidak hanya membawa tanaman tapi juga membawa kue dan gorengan, ketiga inisiator nya adalah shofa Azahra,Vella dan Nafisa kepada hallojatimnews.com mereka mengungkapan kegiatan ini sangat bagus khususnya bagi kami yang masih pelajar kami bisa belajar bagaimana cara melakukan menanam yang baik dan tentunya saya bilang ke teman-teman juga khususnya kelas 9b yang sudah membawa tanaman, pot, kue dan makanan gorengan sehingga setelah kita kegiatan class meeting penghijauan ini kita semua bisa makan bersama meski hanya kue dan gorengan tetapi momentnya sangat special bagi kami anak-anak kelas 9B.”Ungkap Burhan/Eko Setiawan.
@anil
