EdukasiNasionalNewsPolres Sidoarjo

Usai Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolri, Kapolresta Sidoarjo Pantau Vaksinasi di Yayasan Ibad Al- Rahman

Sidoarjo – Bertempat di Yayasan Ibad Al- Rahman, Sidoarjo. Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro selaku Kapolresta Sidoarjo mengikuti zoom meeting vaksinasi merdeka serentak yang dipimpin Kapolri dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui video conference di Kalimantan Barat, pada Rabu 19 Januari 2022.

Dalam dialognya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, pihaknya ingin mengetahui progres dari rekan-rekan terkait pelaksanaan vaksinasi serentak agar bergerak lebih cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus varian baru yakni Omicron.

“Karena dalam seminggu terakhir ini kasus aktif mengalami peningkatan, dan untuk itu wilayah yang pencapaian belum 100% agar segera dilakukan restorasi,” pintanya.

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi kepada rekan-rekan yang tergabung dalam tim vaksinator yang membantu percepatan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia. Karena di wilayah Banten Jawa Barat dan DKI Jakarta terkait varian Omicron sedang meningkat.

“Bagi masyarakat dan anak-anak yang sudah melaksanakan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap untuk seluruh provinsi bisa melakukan percepatan karena ini merupakan bagian untuk menyelamatkan anak-anak kita karena mereka adalah generasi penerus bangsa.

“Untuk varian Omicron di wilayah Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta terus meningkat yaitu jumlahnya sudah mencapai kurang lebih 467 kasus, artinya ada kenaikan hingga 5 kali lipat dalam dua pekan terakhir,” jelas Sigit dalam video conference.

Lanjutnya, laporan dan pengecekan oleh perwakilan di wilayah seluruh Indonesia terutama kepada masing-masing Kapolda terkait kasus varian Omicron dan Vaksinasi serentak di seluruh Indonesia.

“Agar selalu waspada terhadap kedatangan WIN dan WNA dari luar negeri harus di cek betul-betul karena negara-negara diluar sana sudah meningkat khususnya di negara tetangga,” tandasnya.

Sigit menambahkan, untuk mengatasi pandemi ini adalah meningkatkan percepatan vaksinasi dan tetap melaksanakan prokes yang berlaku dan jaga semangat sinergitas untuk menjaga kebersamaan indonesia, karena situasi saat ini perlu kita waspadai dengan adanya virus varian Omicron.

“Semoga kedepannya dapat meningkatkan kinerja dan sinergritas dengan instansi terkait dan tetap berhati hati dalam pelaksanaan tugas,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin agar kegiatan Vaksinasi dipergecar lagi di seluruh wilayah Indonesia sampai dengan 100 % karena kasus varian Omicron sedang meningkat berkat laporan dari beberapa wilayah walaupun sudah melaksanakan Vaksinasi 2 kali tetap terkena varian Omicron.

“Adapun data terakhir kasus varian Omicron di wilayah sedang meningkat yaitu wilayah Banten sebanyak 72 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.167 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 2.043 kasus sedangkan untuk wilayah Jawa Timur sebanyak 155 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 413 kasus, dan untuk wilayah Bali sebanyak 399 kasus,” urainya.

Usai mengikuti rangkaian zoom meeting vaksinasi merdeka serentak yang digelar Kapolri  melalui video conference, Kapolresta Sidoarjo meninjau pelaksanaan vaksinasi santri dan masyarakat sekitar di Yayasan Ibad Al-Rahman Sidoarjo.

Dalam pemaparannya Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan upaya masif vaksinasi di segala kalangan usia terus digencarkan, di tengah serbuan varian baru Covid-19, Omicron. Khususnya vaksinasi menyasar anak usia 6 sampai 11 tahun dan para orang lanjut usia (lansia).

“Sampai saat ini situasi pandemi di wilayah Kabupaten Sidoarjo masih kondusif. Akan tetapi kita jangan terlena, kami juga menghimbau kepada masyarakat agar terus patuhi protokol kesehatan, tidak perlu bepergian luar kota atau luar negeri bila tidak ada kepentingan mendesak, dan upaya vaksinasi terus digencarkan,” jelasnya.

Sementara Ketua Yayasan Ibad Al Rahman Sidoarjo Mohammad Yudo mengucapkan terima kasih atas kerjasama vaksinasi Covid-19 di tempat sekolahnya. Ia berharap setelah disuntik vaksin, para santri dan pengajar dapat terhindar dari bahaya Covid-19 maupun varian barunya.

“Meskipun sudah disuntik vaksin kedua, kami tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat di lingkup sekolah, semoga semuanya sehat dan terhindar dari Covid-19,” ucapnya. @Deft

Related Articles

Back to top button