NasionalNewsPolres Tanjung Perak

Polsek Kenjeran Kawal Perayaan Imlek 2022 di Klenteng Sanggar Agung 

Surabaya – Sejumlah personil Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak diterjunkan untuk melakukan pengamanan perayaan Imlek di Klenteng Sanggar Agung, Kenpark, Surabaya Selasa, 01 Januari 2022.

Dalam pantauan awak media hallojatim.com suasana Klenteng Sanggar Agung lumayan ramai, kendati itu para personil Polsek Kenjeran selalu menghimbau dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan pelaturan prokes harus ditaati kepada pengunjung.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Buanis Yudo Haryono mengatakan, dalam kegiatan pengamanan ini dilakukan sebagai wujud pelayanan kepada mayarakat keturunan Tiongkok yang merayakan Imlek baik untuk beribadah maupun para pengunjung.

“Sejak pagi para pengunjung terus berdatangan ke Klenteng Sanggar Agung untuk melakukan persembahyangan. Sedangkan keadaan situasi aman dan kondusif,” ujarnya.

“Memang Kota Surabaya diberlakukan Lavel – 1 tapi tidak kemungkinan kita harus menjaga banyaknya pengunjung yang ingin beribadah supaya tidak menibulkan kerumunan, maka diberlakukan siytem keluar masuk bagi pengunjung,” terangnya.

Yudo juga menambahkan bahwa untuk bisa masuk ke area Klenteng Sanggar Agung harus melalui prmeriksaan yang ketat seperti pemeriksaan suhu badan dan prokes.

Situasi Pengunjung pada Imlek tahun 2022 ini, memang lebih ramai dan berbeda dengan tahun kemaren banyak sekali para pengunjung terutama warga Tiongha yang ingin beribadah takluput juga para pengunjung lainya yang ingin berlibur menikmati suasana Klenteng.

Seperti halnya Nyona Rui (40) wanita asal Darmo Permai Surabaya mengatakan, saya di Klenteng ini bukan waktu perayaan Imlek saja Mas, melaikan hari biasa saya dan keluarga juga sering bersembahyang disini.

Tidak hanya warga Surabaya saja yang ingin bersembahyang di Klenteng Sanggar Agung yang letaknya di pinggir pantai ini, ada juga warga luar kota termasuk Mbak Meri (21), Ia membawa semua keluarganya dari Jakarta untuk beribadah di tempat ini.

Kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek 2022 ini sangat terasa bahkan ratusan pengunjung mengalir ke kelenteng tersebut untuk berdoa dan melangsungkan berbagai ritual guna menyambut tahun Imlek.

Ada beberapa pengunjung melepaskan burung-burung di area Kelenteng Sanggar Agung. Pelepasan burung itu sendiri dikenal sebagai tradisi Fang Sheng Mereka membagikan kegembiraan dengan memberikan kebebasan pada binatang yang sebelumnya terkurung. Ada pula yang beranggapan dengan melepaskan binatang dari kandangnya dapat membuang sial. Mereka ingin menyambut tahun yang baru dengan harapan mendapat kemudahan di tahun berikutnya.

Hal itu juga menjadi berkah tersendiri bagi para penjual burung di kawasan Klenteng tersebut.

Seperti yang diutarakan Mas Rosi penjual burung emprit (peking) mengatakan kepada awak media bahwa dalam perayaan Imlek ini biasanya terjual ribuan ekor, setiap sangkar saya isi 50 ekor seharga 100 ribu rupiah.

“Kalau hari – hari sembahyang biasa hanya beberapa ratus ekor bahkan puluhan ekor saja, lain waktu musim Imlek bisa sampai seribu lebih,’’ ujar. @ njb

Related Articles

Back to top button