Polisi Masih Mengumpulkan Barang Bukti Kasus Pencabulan Di Bulak Banteng Surabaya
Surabaya – Dugaan terkait kasus pencabulan di kawasan Bulak Banteng Surabaya yang dilakukan oleh ayah tirinya, sampai saat ini masih dalam pengembangan.
Sebut saja Mawar (16), mawar selaku korban diduga kuat digagahi kehormatannya oleh sang ayah tiri yang tak lain merupakan pamannya sendiri. Pelaku yang diketahui berinisial S, yang menggagahi hingga hamil sampai melahirkan sampai saat ini masih menghirup udara segar.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media Hallo Jatim terkait perkembangan tersebut, Kanit PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Ajeng memaparkan bahwa kasus ini masih dalam proses pengembangan serta mengumpulkan barang bukti yang lebih akurat.
” Kami masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus itu mas, dan kami masih melakukan tahap penyelidikan,” ungkap Kanit PPA saat ditemui dihalaman Mapolres Tg. Perak. Pada Senin 31 Januari 2022, sekitar pukul 13:36 Wib.
Pihaknya juga mengatakan, kalau masalah proses hukum tetap berjalan, akan tetapi untuk saat ini masih melihat kondisi korban yang sedang dalam pemulihan usai melahirkan.
” kami tetap mendalami kasus ini sampai terungkap siapa pelaku sebenarnya, hingga kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Saat ditanya terkait video berdurasi 24 detik yang menampilkan pelaku diamankan oleh pihak keluarga korban dan Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran, Kanit PPA memberikan penjelasan, bahwa sebelumnya tidak ada laporan ke PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan hanya ketua RW yang melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran.
” Jadi, pada saat itu pihak Bhabinkamtibmas ini mendapat laporan dari ketua RW yang mengatakan bahwa adanya mediasi dari pihak keluarga korban dengan pelaku,” ucapnya.
Kemudian Ia menerangkan, tiba-tiba ibu dari korban ini ingin mengetahui keberadaan kos-kosan sang anaknya (Korban) yang disembunyikan oleh pelaku. Sehingga hal tersebut memicu kerumunan dilokasi dan akhirnya Bhabinkamtibmas datang ke lokasi.
” Pada intinya kami PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pencabulan ini,” tutupnya. @im
