Diduga Ada Oknum Yang Rangkap Jabatan di Pemkab Sidoarjo, Ketua umum LSM IPPN angkat Bicara
Sidoarjo, – Ketua LSM Investigasi Pelanggaran Pejabat Negara (IPPN), Hadi Purtanto mengkritisi diduga maraknya rangkap jabatan kepala dinas yang terjadi di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo.
Terutama yang kini yang dirangkap oknum berinisial (SS), yang menjabat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo. (SS) yang juga menjabat du Dinas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Sidoarjo (PUBMSDA).
“Ada dua tanda tanya besar terkait (SS) yang mana saat ini masih menjabat di dinas DLHK. Seperti kita ketahui bersama tugas DLHK pada saat pandemi ini sangat berat, karena sampai sekarang yang belum tersentuh petugas DLHK. Khusunya terkait masalah limbah rumah tangga bagi penderita covid yang mengalami Isoman,” Ujar Hadi Purtando (13/08/2021) saat ditemui awak media.
Dalam pantaunya selama ini dan pengalaman yang pernah terjadi pada keluargnya yang terkena virus corona, Hadi Purtanto menambahkan, seperti yang kita ketahui secara bersama bahwa sampah limbah masyarakat yang mengalami Isoman bercambur dengan sampah rumah tangga umum lainya & ini sangat berbahaya karena bisa memunculkan claster baru.
“Hal ini saya melihat di karenakan Dinas DLHK bisa terpecah konsentrasinya, dan belum terpikirkan sampai hal tersebut. Ini dikarenakan (SS) merangkap jabatan Dinas DLHK dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Sidoarjo (PUBMSDA).” Tegas Abah Tanto panggilan akrabnya.
Ketua LSM IPPN Abah Tanto, Dalam kritikan membangunya demi Kabupaten Sidoarjo, melihat saat ini ASN yang Eselon III, baik yang senior dan yunior. Pertanyaannya Kenapa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, tidak menjalankan mekanisme regenerasi dari Pejabat di Sidoarjo tidak berjalan.
“Menurut saya saat ini level berbahaya akibat Regenerasi pejabat di sidoarjo tidak berjalan. Sehingga saya jadi berfikir ada apa ini, ada apa dengan Sidoarjo saat ini. Apakah tidak ada kepercayaan terkait ASN Eseloon III, yang siap menjabat di Kadis PUBMSDA, hal ini menjadi pemikiran saya yang sampai sekarang saya belum menemukan jawabannya, bila sampai PPKM selesai dan saya belum menemukan jawaban maka saya akan menanyakan kepada Bupati dengan melalui Demo” Tutur Abah Tanto.
Sampai berita ini ditayangkan, tim investigasi hallojatimnews.com mencoba mengklarifikasi pihak terkait, namun masih belum bisa dikonfirmasi.
Bersambung..
@dik
