Malang – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi kunjungan kerja Wakil Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook ke Jawa Timur, melakukan peninjauan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang, Selasa (31/5/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wagub Emil mengajak Wakil PM Australia Barat untuk melihat langsung dan bertatap muka dengan para milenial yang mengembangkan karya-karyanya melalui program yang dicanangkan oleh Pemprov Jawa Timur. Yaitu East Java Super Coridor (EJSC) dan Millenial Job Center (MJC) yang dipusatkan di Bakorwil-bakorwil yang ada di Jawa Timur. Termasuk salah satunya yakni Bakorwil Malang.
Sebagai informasi, EJSC merupakan ruang kolaborasi yang menyediakan tempat untuk sharing atau berbagi antar individu, komunitas, maupun perusahaan khususnya start up, serta memberikan fasilitas usaha job training pendidikan vokasi fasilitas pembiayaan modal usaha pada tahap awal usaha sekaligus fasilitas usaha.
Sementara MJC, yakni program pengembangan kompetensi yang menekankan pada ‘On Job The Learning’ dimana para pesertanya diberikan sebuah pekerjaan temprorer berbayar dari klien usaha atau organisasi.
“EJSC dan MJC yang diinisiasi oleh Ibu Gubernur untuk meningkatkan peran Bakorwil diharapkan dapat mendongkrak ekonomi kreatif dan juga mendorong pelaku UMKM yang ada di masing-masing daerah. Tadi Pak Wakil PM Australia Barat juga bertatap muka dengan generasi muda yang sudah mengembangkan karya-karya yang luar biasa,” jelas Emil.
Lebih lanjut Emil menambahkan, dengan adanya pertemuan bilateral, dirinya berharap hal tersebut dapat memberikan banyak potensi kerjasama. Dimana sebelumnya, terkait pembahasan potensi kerjasama di sektor transportasi jalur laut pelabuhan Banyuwangi-Fremantle Australia Barat, dan jalur udara serta terkait sektor pariwisata.
“Makanya September nanti Perdana Menteri Australia Mark McGowan akan ke Surabaya bertemu dengan Ibu Gubernur untuk meresmikan kelanjutan sister province,” tambah Emil.
Emil berharap, dengan melihat langsung kontribusi dari MJC kepada para pelaku usaha UMKM, mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Australia Barat agar dapat menjalin kerjasama dengan Jawa Timur utamanya di sektor pendidikan dan pengembangan ekonomi digital.
“Kita percaya tourism treat investment. Kalau orang sering berkomunikasi, berdagang maka akan menghasilkan investasi. Tahapan ini akan kita lakukan setelah tertahan dari Pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir,” imbuhnya.
Terlebih, lanjut Emil, Pemprov Jatim juga mendapatkan undangan khusus dari Pemerintah Australia Barat untuk mengikuti program-program spesifik yang telah dipersiapkan pemerintah setempat. Salah satunya yakni peninjauan kampus-kampus dan perusahaan di Australia yang sebelumnya sudah banyak melakukan investasi di Indonesia termasuk di Jawa Timur. @ njb
