Olah Raga

Timnas Indonesia Diprediksi Tidak Lolos ke Piala Asia 2023

HALLOJATIM – Timnas Indonesia telah fokus mempersiapkan diri menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Tim Indonesia itu diprediksi tidak akan sanggup lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Prediksi itu berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh laman Football-Ranking.com. Football-Ranking bahkan melakukan simulasi lebih dari 10 ribu kali untuk menemukan 11 tim yang paling besar memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Sebelas tim tersebut di antaranya 6 juara grup dan 5 runner-up terbaik yang bakal diperebutkan 24 negara di kualifikasi tersebut. Timnas Indonesia pun tak masuk ke dalam 11 tim yang memiliki persentase peluang lolos ke Piala Asia 2023.

Peluang juara grup dan runner-up terbaik akan ditotalkan untuk mengetahui peringkat probabilitas untuk bisa menjadi 11 tim yang akan lolos ke Piala Asia 2023. Timnas Indonesia seperti yang sudah dikatakan di atas, tak masuk ke dalam 11 tim dari hasil simulasi tersebut.

Timnas Indonesia tercatat hanya mampu menempati urutan ke-17 dari hasil prediksi tim yang akan lolos ke Piala Asia 2023 dengan total 19,76 persen. Hal itu terbagi menjadi 5,61 persen lolos sebagai juara dan 14,25 persen lolos sebagai runner-up.

Timnas Indonesia sendiri berada di Grup A bersama tim tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal. Dari hasil simulasi yang dilakukan Football-Ranking.com, Yordania menjadi tim yang paling berkemungkinan menjadi juara Grup A, yakni sampai 59,07 % dan lolos sebagai runner-up mencapai 30,91 %.

Kuwait juga masuk ke dalam 11 tim yang diprediksi lolos dari hasil simulasi tersebut. Sementara Nepal paling menarik, sebab negara tersebut menjadi tim dengan peluang paling terkecil alias di urutan ke-24 untuk bisa lolos ke Piala Asia.

Dari hasil simulasi tersebut, Uzbekistan dari Grup C pun menjadi tim dengan persentase tingkat lolos paling besar, yakni mencapai 99,57 %. Terbagi menjadi 74,82 % sebagai juara Grup C dan 24,75 sebagai runner-up.

Pewarta – Soleh

Related Articles

Back to top button