HukrimPolres Bangkalan

Penjual Sabu di Desa Parseh Tertangkap

Bangkalan – Komitmen Polres Bangkalan dalam memberantas peredaran gelap Narkotika jenis sabu-sabu maupun sejenisnya terus digaungkan. Kali ini seorang penjual sabu asal Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan berhasil ditangkapnya.

Tersangka adalah AG (36), dia terciduk Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangkalan dirumahnya pada hariĀ  Jum’at tanggal 12 Agustus 2022, kurang lebih pukul 10.45 Wib.

Adapun barang bukti yang didapat yaitu sebuah dompet warna merah muda didalamnya terdapat 4 (empat) plastik klip berisi sabu memiliki berat keseluruhan 5,26 gram, sebuah Handphone merk Vivo dan sejumlah uang tunai Rp.974.000,-(sembilan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah).

Keterangan dari Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono melalui Kasatresnarkoba Polres Bangkalan Iptu H. Muhlis Sukardi, pelaku merupakan Target Operasi (TO) terkait peredaran gelap Narkotika jenis sabu-sabu yang terkenal sangat licin.

“Kebetulan tim kami dilapangan dapati sebuah informasi tentang keberadaan pelaku dan langsung bergegas untuk melakukan upaya penangkapan,” ucapnya kepada Hallojatim, Kamis (18/08/2022).

Alhasil, beberapa bungkusan plastik klip berisi serbuk kristal tertemukan oleh petugas saat penggeledahan itu dilakukan. Meskipun penangkapan terhadap tersangka berlangsung dramatis.

“Berdasarkan adanya barang bukti tersebut, kemudian pelaku digelandang ke Mapolres Bangkalan guna dilakukan proses penyidikan yang lebih lanjut,” tuturnya.

Selain itu, Iptu H. Muhlis Sukardi, juga menjelaskan, bahwa bukti sabu yang diakui milik tersangka didapat dari seorang rekannya berinisial DL (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Hal tersebut, dibenarkan dari pengakuan tersangka saat diinterogasi.

“Jadi, tersangka AG ini membeli kepada DL (DPO) kemudian dijual kembali demi mendapatkan keuntungan,” jelas perwira dengan dua balok emas dipundaknya itu.

Terkait kasus ini, menurut Iptu H. Muhlis Sukardi, bahwa masih dilakukan pendalaman dan pengembangan guna mencari rekan tersangka yang belum tertangkap. @ros

Related Articles

Back to top button