Pemerintahan

Gubenur Khofifah Ajak Semua Elemen Jauhi Korupsi

Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen mulai dari pemerintahan tingkat provinsi hingga desa di Jatim untuk berkomitmen menjauhi korupsi.

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua KPK RI Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri tersebut melibatkan 300 kepela desa dan perwakilan kepala daerah se Jawa Timur di Islamic Center Surabaya, Rabu (14/9/2022).

Perlu diketahui di Jawa Timur ada satu desa yang menjadi percontohan Desa Anti Korupsi yakni Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Desa ini menjadi satu dari 10 desa percontohan se Indonesia yang dipilih dalam program Desa Anti Korupsi yang diinisiasi KPK dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Dalam Negeri.

Gubernur Khofifah memberikan penekanan khusus pada kepala desa yang mengikuti program ini agar menyerap pembelajaran dalam Bimtek sehingga memberikan penguatan bagaimana tata kelola, pengawasan, pelayanan dan penguatan partisipasi masyarakat yang baik.

“Pembangunan desa di seluruh tanah air merupakan pondasi kemajuan bangsa, jika ekonomi masyarakat desa kuat, negara akan semakin kuat,” ungkap gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa masyarakat berhak tahu dana yang mengalir ke desanya peruntukannya jelas dan benar-benar dipergunakan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia di desa,” tutur gubernur.

Apalagi, Jatim memiliki jumlah Desa Mandiri tertinggi secara nasional yakni berjumlah 1.490 desa atau sebanyak 23,88%. Salah satunya yang berhasil seperti dilakukan Desa Sekapuk Gresik dengan mengembangkan Wisata Alam SETIGI (SELO TIRTO GIRI).

Maka perlu pengawasan yang memang melibatkan masyarakat, ini akan termotivasi dari terbentuknya percontohan desa antikorupsi.

“Ini salah satu BUMDes sukses. Ada banyak desa seperti ini yang kemudian mereka memiliki badan hukum dalam bentuk BUMDes. BUMDes di Jatim sukses karena setiap tahun yang masuk dalam kategori terbaik sebagian besar dari Jatim,” jelas Khofifah.

Selai itu, Gubernur Khofifah juga memberikan contoh kesuksesan BUMDes di Jatim lainnya yakni di kawasan Pujon Kidul yang memiliki produktifitas sangat tinggi hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi sebanyak 1.600 tenaga kerja.

Gubernur Khofifah menyebutkan sejumlah BUMDes sukses yang juga mendapatkan support dari pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak Rp100 miliar bagi desa yang telah menyiapkan BUMDes dan BUMDesma.

“InsyaAllah pertemuan ini sebagai upaya untuk menghilangkan korupsi diberbagai lini sehingga bisa memberikan tetesan kesejahteraan yang maksimal di semua lini. Kami berharap, Kepala Desa ikut hingga akhir, kadena akan banyak memberikan penguatan, tata kelola desa makin baik, pengawasan makin baik, pengelolahan layanan makin baik dan pastisipasi masyarakat pun semakin baik,” jelas gubernur.

Khofifah menegaskan bahwa penguatan anti korupsi merupakan salah satu jalan agar angka kemiskinan semakin menurun, sehingga makin mengurangi pengangguran dan semua berjalan tanpa korupsi. @ njb

Related Articles

Back to top button