Surabaya – Jabatan Kapolda Jatim kini dijabat oleh Irjen Teddy Minahasa Putra. Sebelumnya, Teddy menjabat Kapolda Sumatera Barat.
Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak agar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya. Nico dinilai harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.
Perlu diketahui Irjen Teddy Minahasa Putra lahir di Minahasa, pada 23 November 1970 akan tetapi sejak bayi tumbuh dan besar serta mengenyam pendidikan di daerah Pasuruan
“Saya sejak tahun 1987 mengeyam pendidikan SMP di Pasuruan, seterusnya di tahun 1990 an, mengikuti pendidikan AKABRI sehingga masuk Mitra Kepolisian.” ujar Teddy jebolan Akademisi Kepolisian (Akpol) 1993.
Selama menjabat di Kepolisian Teddy sering berpindah-pindah tugas dibeberapa Kota dan Daerah, terakhir jabatannya sebagai Kapolda Sumatra Barat, sebelum pihak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi di tubuh Polri.
Dalam kesuksesannya menjabat sebagai pejabat kepolisian tidak luput dari dukungan orang-orang terdekatnya baik keluarga maupun taman-teman sewaktu sekolah di daerah Pasuruan.
“Semua keberhasilan itu, saya sadari tanpa polesan, kontribusi dan peran serta lingkungan. Barangkali ini berkat Do’a dan dukungan keluarga, lingkungan dan teman-teman sepermainan sewaktu kecil dan sekolah.” ucap Teddy seorang Polisi satu-satunya di Pasuruan yang berpangkat Irjen (dua bintang).
Menurut Teddy, Ia berfikir dan bergerak untuk mengembangkan perekonomian daerah Pasuruan, karena banyak teman-teman dan anak-anaknya yang sudah menyandang predikat sarjana belum memperoleh pekerjaan oleh karena itu, Ia mendirikan Horison Hotel dan alhamdulillah hampir kegiatan-kegiatan birokrasinya terlaksanankan.
Selain sebagai anggota Polri, Teddy juga seorang usahawan yang asetnya ada di beberapa daerah termasuk Kota Pasuruan, salah satu usahanya mendirikan Horison Hotel. @njb
