Peringati Hardiknas, Walikota Surabaya Berikan Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi
Surabaya – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari Jum’at ini tanggal 13 Mei 2022, (13/05/2022), Walikota Surabaya Eri Cahyadi menggelar upacara di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya.
Usai menggelar Upacara peringatan Hardiknas, Walikota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dan beasiswa penghafal kitab suci.
Sebelumnya pelaksanaan seleksi beasiswa tersebut telah berlangsung pada tanggal 9 hingga 11 Maret 2022. Dalam pelaksanaan seleksi tersebut ada 1.212 anak dari jenjang TK, SD, dan SMP yang lolos seleksi dan menerima beasiswa penghafal kitab suci. Dengan rincian, Islam 680 anak, Kristen 243 anak, Katolik 110 anak, Hindu 120 anak, Buddha 30 anak dan Konghucu 29 anak.
Wali Kota Eri menerangkan bahwa selama dua tahun pandemi, ada hikmah yang bisa dipetik, khususnya dari dunia pendidikan.
“Jadi bukan pialanya yang kita berikan, tapi penghargaan karena keinginan dan rajin belajarnya itu yang harus ditularkan kepada teman-temannya,” kata Wali Kota.
Dalam Hardiknas tahun ini, Kota Surabaya mengusung tema ‘Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar’. Jadi untuk para peserta didik bisa mendapatkan pembelajaran yang tidak hanya tatap muka, tapi juga terbiasa dengan daring.
“Sehingga pengetahuan tentang internet itu sudah biasa dan lebih menyenangkan,” ujarnya.
Eri juga berharap melalui kurikulum Merdeka Belajar yang diinisiasi Kemendikbud Ristek, maka diharapkan pula akan memunculkan para pemimpin di masa mendatang yang sudah siap menghadapi tantangan zaman.
Untuk itu di Hardiknas kali ini, akan menjadi semangat baru untuk mendorong dunia pendidikan di Kota Surabaya. Apalagi, peserta didik sekarang tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang diterapkan, tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid.
“Dengan begini maka ada perasaan yang nyaman di antara guru dan murid. Dengan sistem pendidikan seperti ini, saya yakin akan muncul talenta-talenta pemimpin yang sangat luar biasa dari Kota Surabaya,” katanya.
Eri berharap kepada arek-arek Suroboyo agar tetap menjunjung tinggi jiwa sportifitas dan mengedepankan akhlakul karimah. Dia meyakini, hal tersebut akan bisa diwujudkan oleh anak-anak Surabaya.
“Ini menunjukkan bahwa kemauan dan merdeka belajar harus keluar. Jadi tak hanya formalitas, tapi bagaimana sekarang anak-anak menjadi bagian dari masyarakat. Ketika nanti dia dewasa, maka dia sudah terbiasa,” ujar Eri. @ njb
