Surabaya – Minimnya pemantauan dan penjagaan sungai Kalimas hingga tercemari sampah dan sisa-sisa oli yang diduga hasil dari pembuangan kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Kalimas Surabaya.
Hal ini, terpantau oleh awak media ini, saat berada dilokasi Pos 3 Pelabuhan Kalimas Surabaya pada hari Sabtu Siang tanggal 12 November 2022.
Serakan sampah seperti potongan pohon besar dan sampah plastik hingga sisa-sisa oli mencemari lingkungan sungai yang menjurus langsung ke Laut Selat Madura.
Seperti apa yang dikatakan salah satu para buruh pekerja di pelabuhan Kalimas, bahwa pemandangan seperti sampah-sampah maupun sisa-sisa oli menghitam yang diduga dari kapal-kapal tender di Pelabuhan Kalimas, sudah hal yang biasa.
“Pemandangan sampah maupun oli yang menghitam sudah hal yang sangat biasa. Ini tidak seberapa, terkadang juga ada bau-bau busuk dampak sampah di Sungai ini,” jelasnya kata buruh yang enggan disebutkan namanya itu.
“Jarang ada petugas yang memantau. Sehingga oli-oli menghitam yang diduga dari kapal-kapal itu, bebas dan leluasa membuang sembarang,” imbuhnya.
Dengan adanya hal yang seperti ini, semoga pihak-pihak terkait bisa melakukan pemantauan dan penjagaan, sehingga sungai yang menjurus ke Laut Selat Madura, bebas dari sampah-sampah maupun oli-oli yang diduga hasil pembuangan kapal-kapal tender di Pelabuhan Kalimas Surabaya.
Pewarta – @ros
