Pemerintahan

Lestarikan Budaya, Jatim Gelar Wayang Kulit di Ponorogo

Ponorogo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur, di Alun-alun Ponorogo.

Kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur (Bakesbangpol Jatim) ini berlangsung dari Sabtu (18/11/2023) pukul 19.00 WIB malam dan berakhir pada Minggu (19/11/2023) dini hari.

“Wayang sudah mendapat penghargaan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Banyak filosofi kehidupan yang bisa dinarasikan melalui wayang, maka mari kita lestarikan,” ujar Gubernur Khofifah.

Di kesempatan ini, Gubernur Khofifah mendoakan masyarakat Jawa Timur agar senantiasa diberikan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Selain itu, menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 nanti, Ia mengajak masyarakat untuk saling menjaga ketenangan, kedamaian, persaudaraan, dan persatuan.

“Siapapun pilihannya, tujuannya tetap ingin Indonesia dipimpin oleh kader terbaik bangsa untuk menjaga proses pembangunan, ketenteraman dan kedamaian,” pesannya.

Senada, Kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto menyampaikan beberapa hal, mulai dari mengajak menyukseskan Pemilu 2024, menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah, hingga menjaga dari narkoba dan kelompok radikal.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko pun menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan pagelaran wayang kulit ini di Ponorogo.

Pagelaran Wayang Kulit ini menghadirkan dalang Ki Rudianto atau Rudi Gareng dari Blitar yang membawakan lakon Wahyu Manikmoyo. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan pelawak Cak Kirun dan Marwoto.

Wayang ini menceritakan Batara Guru dari kahyangan yang akan memberikan anugerah kepada manusia berupa kebahagiaan dan kedamaian melalui Puntadewa. (Red)

Related Articles

Back to top button