Maling Motor di Durinan Bangkalan Bonyok Dihakimi Warga, Beruntung Polisi Segera Mengamankan
Hallo Bangkalan – Kondisi Kampung Durinan, Bancaran pada Rabu sore kemarin (13/02/2024) sempat panas sejenak karena seorang pelaku maling motor berhasil diamankan warga. Tak hanya diamankan sendiri oleh warga, pelaku juga sempat babak belur sebelum diamankan oleh petugas dari Satreskrim Polres Bangkalan.
Aksi tersebut terjadi saat salah seorang warga melihat salah seorang pelaku sedang merusak kunci kontak sebuah motor yang terparkir di depan warung kopi. Tanpa ragu, warga segera meneriakkan “Maling!”, akhirnya memancing reaksi dari warga lainnya yang beramai-ramai menangkap salah satu pelaku.
AR (36 tahun) satu dari 4 tersangka dan merupakan warga Kecamatan Kwanyar, Bangkalan yang sehari-hari mengaku bekerja di Surabaya pun menjadi pelampiasan warga. Beruntung, Satreskrim Polres Bangkalan yang sore kemarin sedang melaksanakan kring serse sore hari sedang melakukan patroli tidak jauh dari lokasi, sehingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Bangkalan.
Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. saat dimintai keterangan khusus pada Selasa sore kemarin, (13/02/2024) menjelaskan jika pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan menangkap pelaku lainnya yang berhasil kabur dari tempat kejadian.
“Saat ini telah ada 1 dari 4 pelaku yang telah kami amankan. 3 yang lain melarikan diri. Kami sudah kantongi identitas pelaku, dan saat ini sedang dalam perburuan kami. Untuk AR pasal yang disangkakan yakni pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara,” ujar Kompol Andi.
Wakapolres Bangkalan tersebut juga menjelaskan terkait modus operandi AR melakukan pencurian tersebut dengan alasan kebutuhan untuk membayar cicilan. “Pengakuan tersangka kepada petugas itu karena kepepet untuk membayar cicilan,” lanjut sang Wakapolres.
Kompol Andi juga berpesan bagi seluruh masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri. “Jangan hanya mengandalkan kami, Polisi yang siang malam menjaga, berpatroli, namun kami juga mohon kerjasama dari masyarakat untuk menyimpan motornya ditempat yang mudah di pantau, diawasi, diberi kunci ganda, kunci tambahan, kemudian betul-betul kunci jangan ditinggal menggantung di rumah kunci. Ini yang sering terjadi karena banyak kelalaian dari masyarakat sendiri,” tutup Kompol Andi. (Nj)
