Kota Surabaya, Akan Ada Operasi Yustisi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
SURABAYA ll HALLOJATIMNEWS – Dikota Surabaya akan ada pelaksanaan gelar giat Operasi Yustisi bersama jajaran kepolisian juga melibatkan Pemkot Surabaya bagi pelanggar protokol kesehatan pada Senin (14/09/2020) pagi sekitar pukul 06:00 Wib.
Operasi Yustisi dikota Surabaya ini akan digelar di lima titik mulai di depan Cito Jalan Ahmad Yani, MERR Rungkut arah dari Sidoarjo, Benowo arah dari Rungkut, depan KBS dan di depan Tugu Pahlawan.
Dalam melaksanakan Operasi yustisi tersebut, Polrestabes Surabaya meminta lima personel dari Linmas, Satpol PP dan Dishub Surabaya untuk pelaksanaan penegakan kegiatan patuh protokol kesehatan, yakni, akan ada 25 personel yang diterjunkan di masing-masing titik yang telah ditentukan.
Sebelum pelaksanaan dimulai, seluruh personel diminta sudah siap melaksanakan Apel di masing-masing lokasi yang telah ditentukan, agar Operasi Yustisi protokol kesehatan dikota Surabaya berjalan dengan lancar dan aman.
Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, tujuan Operasi Yustisi ini untuk penegakan protokol kesehatan dengan harapan warga Kota Surabaya wajib menerapkan taati protokol tersebut.
“Bukan karena dipaksa tapi memang sudah menjadi kewajiban mereka untuk menerapkan taati protokol kesehatan”
Sasaran Operasi terlebih dahulu menyasar warga yang tidak memakai masker, Namun tidak menutup kemungkinan, pelanggar protokol kesehatan lainnya juga akan dijaring oleh petugas.
Irvan juga menjelaskan, mulai dari pelaksanaan PSBB hingga terbitnya Perwali dan Pergub, masyarakat seharusnya sudah tahu kewajibannya ketika keluar dari rumah, Maka, tidak perlu sosialisasi lagi dan langsung dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang dibuat dan berlaku.
“Tindakan itu dimulai dari teguran lisan sampai dengan berlangsung sanksi administrasi kita tidak ada sosialisasi lagi. Ketika seseorang keluar dari rumah tidak memakai masker jadi siap-siap ditindak” jelasnya.
“Mungkin nanti dengan Satpol PP dan pihak kepolisian beserta TNI langsung menerapkan sanksi itu,” pungkasnya.
@im/tim
