NasionalNewsPolitik

Ratusan Ojek Online Tuntut Prabowo Segera Minta Maaf

SURABAYA ( HALLO JATIM ) – Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya beserta jajaran amankan jalannya aksi demo dari ojek oline (Ojol) terkait pernyataan calon Presiden 2019, Prabowo Subianto, di depan Pasar Atom Jalan Bunguran No. 45 Surabaya. Sabtu, (24/11/2018) pukul 11.10 WIB.

Sebagaimana telah diberitakan di laman detik.com tentang pernyataan Prabowo terkait Tren Pemuda Indonesia , Prabowo Subianto mengaku miris terhadap tren pemuda Indonesia yang memilih menjadi tukang ojek begitu lulus SMA.

Akibat dari pernyataannya menuai aksi demonstrasi dari Komunitas Peduli Ojek Online Surabaya di Gedung Grahadi dan Pasar Atom Mall  dan menuntut Prabowo segera minta maaf karena dianggap telah merendahkan Profesi para Ojek Online.

Aksi yang dilaksanakan oleh komunitas peduli Ojol dengan jumlah massa lebih dari 100 orang dengan dikomandoi koordinator aksi Wahono dan Arif Kurniawan mendapat penjagaan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya beserta Jajaran.

Wakil dari pengujuk rasa Wijaya mengungkapkan, calon Presiden No.2 tolong jangan merendahkan profesi kami meskipun cuma seorang pengojek.

“Disini, kami meminta kepada Bapak Prabowo untuk meminta maaf baik secara langsung maupun melalui media massa secara 7 kali berturut – turut,” sebut Arif, Sabtu (24/11/2018).

Kami ini, lanjut Arif, adalah para pekerja ojek yang notabene mencari rezeki halal. Kami juga sangat menyayangkan atas pernyataan Prabowo yang merendahkan Ojek. ” Pekerjaan kami walau seperti ini sudah panas-panasan, mulai pagi hingga malam. Apalagi jika ada yang kecelakaan. Tolong Jangan disepelekan!!! Pekerjaan kami halal, ” ujarnya.

Para pendemo juga mengultimatum agar Prabowo untuk segera meminta maaf kepada pengemudi Ojek online dengan waktu 2 x 24 jam, jika tidak mereka mengancam akan melaksanakan aksi serupa serentak dengan jumlah yang lebih besar.

kami, Komunitas Peduli Ojek Online (KPOO) menyatakan sikap menolak keras pernyataan Prabowo Subianto yang merendahkan dan mendikreditkan profesi ojek online karena pekerjaan ojek online halal dan kami bukan pemalas, pekerja keras berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Berikut tuntutan para peserta aksi;

1. Permintaan maaf Prabowo yang merendahkan profesi ojek online

2.Jangan rendahkan profesi kami sebagai ojek online
3. Jangan jadikan ojek online sebagai komoditas politik
4. Hargai kami sebagai ojek online yang bermartabat

Aksi yang mendapat pengawalam ketat Kepolisian itu pada pukul 11.40 WIB, massa pengunjuk rasa berangsur-angsur meninggalkan lokasi dan selesai dengan aman serta kondusif. @ red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button