Tindakan Tegas Polsek Kenjeran tidak main main kepada para remaja/ pemuda yg Bandel melakukan balap Liar
SURABAYA || HALLOJATIMNEWS -Ketika pandemi wabah Covid-19, aksi balap liar, belakangan kembali marak. Trek-trekan di beberapa jalan umum banyak dikeluhkan warga.
Paling sering adalah area Jembatan suramadu hingga di depan BBWS Surabaya,yang bila mana masuk wilayah hukum polsek kenjeran. Ketika weekend, ratusan motor berkerumun di sana.
“Setip hari menjelang buka puasa. Sering ada balap motor dan trek-trekan di situ,” kata yudi, warga kedinding yang kerap melintas di sana.
Hal serupa juga dikeluhkan sejumlah warga lain. Karena ketika ada balapan, jalan itu seperti dikuasai anak-anak remaja dan pemuda yang sedang bermain di sana, hingga pengendara lain sulit melintas.
Keluhan itu mendapat respon dari Polsek kenjeran surabaya.jumat ( 08/05/2020) petugas menggelar razia di sana.
Ratusan pemuda yang sedang berada di kawasan itupun kocar-kacir. Mereka berhamburan kabur menghindari petugas kepolisian.
Kendati demikian, masih sangat banyak yang tertangkap. Terhitung ada sekira 32 sepeda motor ditilang petugas. Paling banyak, pelanggarannya adalah motor protolan alias kelengkapan kendaraan.
“Razia sengaja digelar untuk merespon keluhan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar di kawasan ini,” kata Kapolsek kenjeran, Kompol Setija Oetami SH di sela memimpin razia.
Selain puluhan personil polisi bersenjata lengkap, Semua kendaraan yang terjaring langsung ditindak tegas oleh petugas.
“Motor yang kelengkapannya tidak sesuai, langsung disita. Sementara ada 68 remaja juga pelanggaran SIM dan sebagainya, ditilang. Ini sebagai antisipasi agar mereka tidak mengulangi perbuatannya,”Kompol Setija oetami SH.
Selain kawasan suramadu, razia juga bakal digelar di beberapa tempat lain yang kerap digunakan sebagai ajang balap liar.
Tak hanya itu, polisi juga mengaku bakal terus mengawasi tempat-tempat atau arena balap liar. Sewaktu-waktu, mereka bergerak melakukan penggerebekan.
@wok/dul
