KomunitasPemerintahan

Sambutan Gus Muhdlor menuai reaksi dari Ketua FKKD

Sidoarjo – Keluh kesah yang sempat menjadi pertanyaan dari para Kepala Desa dan warga di kabupaten Sidoarjo, terkait beberapa janji kampanye dari pasangan Muhdlor-Subandi kini tersampaikan langsung oleh ketua FKKD kabupaten Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor yang menghadiri acara pengukuhan pengurus FKKD kabupaten Sidoarjo, pada hari Rabu (19/10/2022), di Hotel Aston, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa, untuk anggaran dana intensif untuk pengurus RT dan RW di kabupaten Sidoarjo sebesar Rp. 6.000.000/tahun akan dialokasikan pada APBD 2024.

“Kalau sekarang belum siap. Saya tidak akan makbyur-makbyok, karena hanya terkesan bagi-bagi uang saja” jelas Gus Muhdlor.

Ungkapan tersebut menuai reaksi dari Budiono selaku Ketua FKKD Sidoarjo. Karena hal tersebut adalah janji kampanye dari pasangan Muhdlor-Subandi pada akhir tahun 2020, namun hingga saat ini belum terealisasi.

“Kami para Kepala Desa yang sering menjadi sasaran pertanyaan-pertanyaan dari ketua RT dan RW di wilayah kami masing-masing” ucapnya.

Oleh sebab itu, semua hanya bisa berharap pada Bupati untuk bisa mempercepat proses realisasi salah satu dari 17 program utama yang sudah dijanjikan pada saat itu.

Dan seluruh Kepala Desa siap mendukung program kerja Pemkab dan akan ikut serta bersama membangun Sidoarjo kedepan seperti yang diutarakan Bupati.

“Sejak awal kami sudah siap menjadi ujung tombak, sekaligus ujung tombaknya tekor” celetuk Budiono.

Disisi lain, para pemangku kebijakan dilevel kabupaten baik dari unsur eksekutif dan legislatif juga harus memiliki komitmen yang sama, untuk merealisasikan program-program kerjanya sebagaimana telah dirumuskan pada RPJMD.

“Kasian RT dan RW, mereka sudah kerja keras dan lillahitallah” keluh Budiono agar segera merealisasikan dana intensif tersebut .

“Bukan hanya itu, FKKD juga menagih janji Bupati untuk meningkatkan dana anggaran desa, yang saat ini dikucurkan sekira 10% FKKD minta agar dinaikkan 15%-20%. Dan dana Musrenbang dinaikkan 15-20 Milyar perkecamatan karena dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk masyarakat, bukan untuk Kepala Desa dan perangkatnya” pungkas Kepala Desa Masangan Wetan.

@deft

Related Articles

Back to top button