Terkait Plat Mobil Dinas yang diganti Hitam, Puluhan Wartawan Luruk Kantor Inspektorat Kota Surabaya
SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Terkait pemberitaan virall tentang perlakuan Kasat Pol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengganti Plat Merah kendaraan mobil dinas menjadi plat hitam (pribadi), puluhan awak media Luruk kantor Inspektorat guna mendapat penjelasan atas perihal tersebut.
Puluhan kuli tinta dari berbagai media saat mendatangi kantor inspektorat ditemui oleh dua orang staff yang bernama, Ana Dahliana Lubis,SP selaku pembantu Inspektorat wilayah III dan Soeryadi Prihatin selaku Pembantu Inspektorat Wilayah II Kota Surabaya. senin, (30/12/2019).
Dalam penjelasannya, Ana Dahliana Lubis,SP selaku pembantu Inspektorat wilayah III kota Surabaya memaparkan, sebenarnya masalah pergantian Plat Dinas (Merah) menjadi Hitam itu bukanlah rana kami melainkan bagian perlengkapan. Namun jika ada dugaan terjadinya pelanggaran, tetap kewenangan kami.
“terkait hal itu kami tentunya tidak bisa langsung menjustifikasi langsung namun tetap akan kita klarifikasi yang bersangkutan. Kalau memang itu nanti terbukti terjadi pelanggaran ya tentunya nanti akan kita proses sesuai dengan ketentuan PP 53 (2010) tentang disiplin PNS.” Paparnya.
Dikesempatan yang sama Soeryadi Prihatin selaku Pembantu Inspektorat Wilayah II Kota Surabaya menambahakan, “Terkait adanya pergantian Plat Merah menjadi hitam pihak kami tentunya akan melakukan investigasi terlebih dahulu. apakah ada unsur kesengajan atau unsur yang lain kita juga akan konfirmasi ke bagian perlengkapan juga. Kalau memang yang bersangkutan menyalahi aturan tanpa adanya perintah dari atasan tentunya akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” Tegasnya.
Selanjutnya awak media mengklarifikasi kepada Humas Pemkot Surabaya. Namun sayang Kabag Humas tidak ada ditempat, hingga Kasubaghumas Jefri selaku Kepala Liputan Pers Mengambil alih.
Saat di tanya perihal pemberitaan tersebut Jefri mengaku memang sudah mendengar bahkan membaca atas kejadian ini.
“Saya sudah mendengar atas kejadian ini, dan akan menyampaikan kepada yang lebih berwenang yaitu Walikota,” jelas Jefri.
Untuk unsur kesalahan maupun pelanggaran dengan mengganti plat mobil Dinas diganti menjadi plat warna hitam bagian Humas Pemkot masih belum berani mengasih jawaban karena keterbatasan wewenang. @(Sul/Abd)
