BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS-Menanggapi pemberitaan di beberapa media terkait kondisi pendopo kantor kecamatan Kwanyar yang cukup menghawatirkan seolah tidak layak pakai karena kondisinya yang cukup parah kerusakannya,ketua komisi A turun langsung ke lokasi untuk meninjau langsung melihat kondisi kecamatan Kwanyar tersebut.
Ketua komisi A cepat tanggap dalam menyikapi anspirasi maupun keluahan masyarakat yg ada di bawah.
Terbukti pada hari Jum’at 10/01/2020 sekitar jam 10:00 ketua dewan komisi A Bangkalan H.Mujibur Rahman beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak SIDAK serta meninjau langsung kerusakan yang pendopo kantor kecamatan Kwanyar.
Ketua komisi A (DPRD)Bangkalan Mujiburahman mengatakan.”kami datang kesini memang mendadak tanpa adanya pemberitahuan kepada pihak kecamatan agar nantinya kami bisa tau apa kekurangannya yang ada di kecamatan ini sehingga nantinya kita bisa mengevaluasi kinerja setiap SKPD yang ada di Bangkalan.”Paparnya.
Terkait gedung pendopo kantor kecamatan Kwanyar yang banyak kerusakan kami sudah melihat sendiri kondisinya dan insyaallah sesegera mungkin akan mengantarkan untuk renovasi gedung pendopo kantor kecamatan tersebut.”imbuhnya.
Dari hasil sidak yang dilakukannya tersebut, menurutnya pelayanan di kecamatan Kwanyar sudah maksimal dan cukup baik. Meski ada ada beberapa alat perekaman e-KTP yang rusak.
Menanggapi hasil sidak ketua komisi A Camat Kwanyar Hairur Rakhman menyampaikan.”sangat berterima kasih kepada ketua komisi A DPRD Bangkalan karena sudah memperhatikan kita sebagai OPD yang di bawah dan melihat langsung kondisi kecamatan kwanyar ini,terkait alat perekaman e-KTP,pak camat bilang memang kondisinya rusak sudah sejak setahun yang lalu dan sudah kami serahkan ke Dispenduk Bangkalan.”jelasnya.
Pak camat berharap semoga dengan adanya sidak dari ketua dewan komisi A Bangkalan menjadi koreksi bagi kami untuk lebih meningkatkan lagi kinerja kami maupun kualitas pelayanan kami dan semoga bisa segera terealisasi untuk anggaran renovasi gedung aula kantor kecamatan Kwanyar.
Pak camat meminta kepada awak media terkait alat perekaman e-KTP rusak untuk tidak di ekspos.
“Tolong mas untuk alat perekaman e-KTP yang rusak sejak setahun yang lalu untuk tidak ekspos.”Pungkasnya. (Bersambung)
Penulis : Aris
