SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS.com – M. Farid (37), warga Desa Kemuning Sari RT. 01 RW 01, Kecamatan Patih, Jember. Babak belur menjadi bulan-bulanan warga, lantaran Dia kepergok mencuri kotak amal di masjid Darussalam, Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kamis (16/01/2020) dini hari.
Untungngnya, petugas Polsek Porong segera tiba di Tempat Kejadian Perkara. Sehingga nyawa pelaku dapat di selamatkan, dari amukkan massa. Iapun di gelandang berserta barang buktinya, berupa uang sebesar Rp. 4. 213. 500. Kinipun Ia meringkuk di balik jeruji, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain itu polisi juga menyita dari tangan pelaku yaitu 1 unit motor dan beberapa peralatan tindak kejahatan lainnya. Seperti halnya 1 unit motor bebek Honda Scopy Nopol P 3681 MK, 1 helm merk Yamaha, 1 buah tas rangsel, 1 buah linggis, 2 buah obeng, 4 buah kunci L, 1 buah pisau carter, 1 buah gunting, 2 buah tang atau catut, 1 buah kunci ok benbentuk T, 3 buah kunci T, dan 2 plat nomor sepeda motor.
Kapolsek Porong, Kompol Wagiyo saat di konfimasi HALLOJATIMNEWS membenarkan, telah terjadi tindak pidana pencurian kotak amal di Masjid Darussalam, Desa Kesambi sekitar pukul 01. 30 WIB. Saat itu anggotanya sedang melaksanakan giat patroli, dan mendapatkan informasi bahwa ada pelaku pencurian di tangkap warga, ucapnya
Setelah itu, anggotanya langsung ke lokasi dan setibanya dilokasi pelaku ini langsung di serahkan warga ke polisi untuk di tindak lanjuti. Menurut keterangan warga, pelaku ini sebelumnya mencuri kotak di Masjid Darussalam, Kesambi.
Setelah berhasil menggasak kotak amal itu, pelaku ini kembali menjalankan aksinya di Masjid kawasan Desa Lajuk. Nah disitulah akhirnya aksinya itu, dipergoki warga dan ditangkap. Kemudian di serahkan kepetugas polisi Polsek Porong, guna menjalani proses hukum lebih lanjut, tandas Wagiyo
” Saat ini pelaku masuk ke area halaman masjid, dengan membawa tas rangsel. Saya penasaran, dan curiga kemudian dibuntuti dari belakang. Tidak lama, pelaku itu mendekati kotak amal. Ketika hendak membawa kabur kotak amal, langsung ditangkap beramai-ramai ” ujar Putra Riski Cahyo (28) dan Abdul Rahman (26) warga Desa Lajuk, Porong, @(deft)
