DaerahNewsPendidikan

Saat Cuaca Extrem, Kondisi Bangunan Gedung SDN Kendaban 2 Bangkalan Miris dan Memprihatinkan

BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS
“MEMPRIHATINKAN” Mungkin kalimat itu yang pas di ucapkan setelah melihat kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kendaban 2 Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Sebab, kondisi gedung sekolah tersebut cukup rapuh dan beberapa atap sudah jebol sehingga menimbulkan rasa ke kawatiran bagi para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Mirisnya lagi hingga saat ini belum mendapat perhatian dari Diknas setempat dan diduga terkesan menutup mata. Padahal, anggaran untuk dunia pendidikan terus digelontorkan pemerintah guna memperbaiki mutu dan infrastruktur dengan tujuan membuat anak didik semakin baik menerima pelajaran dan nyaman berada di sekolah. Namun, tujuan pemerintah itu tidak seluruhnya tepat sasaran.

Dari pantuan media hallojatimnews.com kondisi bangunan sekolah ini sudah rusak mulai dari atap yang jebol dan dinding yang sudah banyak yang ngelupas dan rapuh, serta rawan runtuh karena termakan usia, baik kondisi dalam ruangan juga sangat memprihatinkan, hal tersebut dirasa membuat tidak nyaman untuk kegiatan proses belajar mengajar sekitar 79 murid yang lagi bersekolah.

Ibu Ani selaku kepala sekolah SDN Kendaban 2 kepada awak media ini menyampaikan, “kondisi gedung sekolah ini mulai tahun 1982 sampai saat ini kondisinya sudah seperti ini dan kami sudah mengajukan setiap tahun kepada diknas Bangkalan namun yang kami dapat hanya kata-kata sabar.”Ucap Ani saat di temui awak media di ruangan nya, Senin 03/02/2020.

Photo : Salah satu ruangan kelas siswa

Pihaknya juga memaparkan, Kondisi gedung sekolah yang sangat rapuh membuat para guru dan murid merasa khawatir dan tidak tenang melakukan kegiatan proses belajar mengajar.

“Dengan kondisi gedung seperti ini cukup membuat kami merasa was was dan tidak tenang, khawatir sewaktu-waktu tiba-tiba ambruk pas lagi kegiatan proses belajar mengajar. apalagi musim hujan kayak gini mas, murid-murid terkadang saya suruh pulang lebih awal apabila ada hujan angin mas.” Terang Ani.

Ani beserta Para guru SDN Kendaban 2 berharap agar sekolah tersebut segera dilakukan perbaikan agar tidak sampai memakan korban jiwa akibat sekolah ambruk.

“Kami berharap Disdik Bangkalan tidak hanya mengutamakan perbaikan di wilayah kota saja, siswa di pendesaan juga mempunyai hak yang sama untuk bisa belajar dengan nyaman di dalam sekolah,” imbuhnya.

photo : suasana proses belajar siswa

Di waktu yang berbeda awak media hallo jatim konfirmasi ke pihak dinas pendidikan dan ditemui langsung oleh yakub selaku dari kepala bidang SDN. Dinas pendidikan memberikan keterangan bahwasannya, terkait bantuan yang turun dari pemerintah semua itu tergantung dari pengajuan, dan Disdik tidak memberikan keputusan langsung, dan yang memberikan putusan hanya dari pusat ujarnya .

Setelah di kroscek di data pengajuan di SDN KANDABAN 02 tidak terdaftar di data bantuan renovasi sekolah, yang dapat dan tertulis SDN KANDABAN 03 datanya ada dua (2) dan kemungkinan itu salah satunya kendaban 02, dengan jumlah murid 75, dan SDN KANDABAN 01 kata Muhammad Toha selaku sarana kelembagaan dan prasarana disdik Bangkalan rabu 05/02/2020.

Selain dari itu yakub menambahkan ” kalau disdik hanya bisa menyesuaikan data yang dari dapodik, misalkan terdaftar di data bisa memberikan bantuan tapi melalui proses pengajuan, kalaupun nantinya dibangun menjadi bagus dikembangkan kita bisa membantu mas tapi kalau sekolahan itu tidak bisa mengembangkannya ya kita tidak bisa membangunnya. ujar yakub saat ditemui diruangannya.

Masih kata pak yakub tetap akan kami tinjau dan berkomunikasi dengan jajarannya, dan akan melihat kebenarannya seperti apa. (bersambung).  @ Jamal

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button