SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS – Gudang home industri produksi tali rafia milik David Wijaya (44), warga Dusun Besuk RT. 10 RW. 05, Desa Lemujuk, Kecamatan Krembung, Minggu (09/2/2020) pagi terbakar.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa dan korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp.500 juta.
Kebakaran hebat membakar seisi gudang itu, berisi bahan baku plastik yang mudah terbakar. Api muncul diduga pembakaran sampah, dari sisi samping bagian belakang dengan kencangnya anging dan merembet kegudang.
Menurut David Wijaya pemilik gudang mengatakan, saat itu dirinya berada dirumah dan tahu-tahunya dikabari oleh tetangga bahwa gudangnya terbakar. Setelah tiba dilokasi api sudah membesar dan membakar bahan baku plastik, serta mesin pembuat tali rafia, katanya
” gudang ini tidak ada aktifitas, dan karyawannya libur karena hari minggu. Tadi pagi bersama orang tua, mendatangi gudang untuk bersih-bersih. Tidak lama ditinggal pulang,..eh tahu-tahunya sudah terbakar,” ujar David Wijaya
Terpisah, Kapolsek Krembung AKP Purwanto didampingi Kanit Reskrim Ipda Soepatman membenarkan bahwa gudang home industri pembuat tali rafia terbakar. Penyebab kebakaran itu, belum diketahui secara pasti. Menurut informasi dari warga, api itu muncul dari samping kanan luar gudang bagian belakang, ucapnya
Kebakarab terjadi, sekitar pukul 10.00 WIB. Mendapati api sudah membesar dan berkobar, warga sekitar bergotong-royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api membesar merembet ke gudang, dan membakar seluruh isinya berupa bahan baku plastik serta mesin pembuat tali rafia.
” penyebab kebakaran belum di ketahui pasti, kami dilokasi Polsek Krembung dan tim Inafis Polresta Sidoarjo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk memastikannya, ” ungkap Purwanto
” tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya material saja di perkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp. 500 juta. Api berhasil dipadamkan petugas pemadam, melibatkan 4 unit Damkar Kabupaten Sidoarjo dari posko Porong 2 unit, 1 unit Prambon, dan 1 unit Candi,” tegas Purwanto .@ (deft)