NasionalNews

Dua Calon pemimpin berziarah ke salah satu makam wali tertua di pulau Jawa

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Makam Sunan Ampel, Wali tertua yang bernama asli Raden Rahmat, merupakan salah satu ikon religi di Kota Surabaya, bahkan di tanah Jawa. Banyak kaum muslim yang memilih tempat ini sebagai tempat berdoa dan bertafakkur karena lingkungan makam Sunan Ampel yang syahdu dan khidmat untuk berdoa. Setidaknya ini juga yang dirasakan oleh dua calon kepala daerah, yaitu H. Fattah Jasin calon bupati Sumenep dan Lia Istifhama, salah satu nama yang masuk dalam bursa Pilwali Surabaya.

Masih kuatkah nilai-nilai ziarah di era digitalisasi ini?

Kebetulan, mereka sendiri terlihat bersamaan berziarah di makam sunan Ampel pada Rabu (5/2) malam. Mereka terlihat bersama mantan Gubernur Jatim, H. Imam Utomo sedang berdoa di area makam Sunan Ampel.

“Saya memang berniat berdoa setelah acara temu kiai di Quds Royal tadi. Dan kebetulan dapat rezeki silaturahmi sekaligus sama-sama berdoa dengan pak Imam dan pak Fattah. Beliau berdua sepertinya sangat rutin berdzikir di tempat ini. Memang harus diakui, kekhusyuan berdoa juga dipengaruhi faktor tempat. Ketika berdoa diantara orang-orang yang juga melakuan doa dan wirid, suasananya beda. Selain itu, ziarah ampel merupakan bentuk kita meneledani perjuangan wali songo yang melakukan syiar Islam. Jangan karena semua semakin canggih, lantas kita melupakan nilai-nilai sejarah dan kultur Islam”, ujarnya.

Lia pun menegaskan tidak ada kaitan ziarah Ampel dengan pemilukada yang akan berlangsung.

“Disini siapapun yang berdoa, tidak bisa serta merta dikaitkan dengan nuansa politis, yah” tegas putri KH Masykur Hasjim. Tokoh senior Nahdliyin tersebut juga dikenal sebagai karib mantan Gubernur Jatim.

Sedangkan Fattah Jasin yang saat ini termasuk calon termoncer dalam Pilbup Sumenep, menjelaskan makna ziarah Ampel menurutnya.

“Makna ziarah ampel yg saya lakukan adalah untuk memberikan tauladan pada diri sendiri serta mengingat betapa hebat nya perjuangan sunan Ampel dimasa nya hingga tercipta suatu makna bahwa sunan Ampel yang merupakan wali tertua diantara 9 wali yg hingga saat ini menjadi spirit religius bagi kita bahkan hampir seluruh masyarakat di jawa dan di indonesia”, pungkasnya. @(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button