DaerahNasionalNews

Tak Pernah Tersentuh Bantuan, ini Keadaan Balita Buta dan Tuli di Sampang

Sampang – M.Farhan balita asal Dusun Penyabungan, Desa Pandan Sampang Madura yang merupakan putra kedua dari pasangan Bapak Romli dan Ibu Rumiati kondisinya sangat membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah khususnya pemerintahan Kabupaten Sampang Madura.

Balita berusia 7 tahun yang memiliki keterbelakangan mental sekaligus Buta dan Tuli tersebut, tak pernah sama sekali tersentuh bantuan sekecilpun dari pemerintah. Dalam hal ini, orang tua M.Farhan sangat ingin sekali mendapatkan perobatan dari pemerintah untuk sembuh.

Meski banyak bantuan dari pemerintah buat anak penyandang Disabilitas tetapi orang tua M.Farhan tidak pernah menerima bantuan pemerintah itu. Baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Sampang.

“Sampai sekarang saya tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah apapun bentuknya buat anak saya,” kata orang tua M.Farhan kepada Hallojatimnews.com Selasa (10/05/2022).

Ketika disinggung harapan bentuk bantuan yang diinginkan kepada kedua orang tua M.Farhan dari pemerintah justru lebih memilih berpasrah diri dengan keadaan anaknya.

“Yang saya harapkan buat anak saya hanyalah kelayakan penanganan secara medis, sehingga anak saya bisa normal lagi seperti anak pada umumnya,” pintahnya.

Tambahnya, awal penyakit yang diderita M.Farhan sejak usia 1 tahun dan mengalami demam yang cukup tinggi yang kemudian setep atau kejang.

“Mulanya anak saya biasa saja normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun, demam yang cukup tinggi anak saya langsung setep atau kejang sehingga anak saya hingga kini mengalami keterbelakangan mental yang menyebabkan buta dan tuli serta tidak bisa berbicara apapun,” bebernya.

“Ya… seperti saat ini mas… Makan saja harus dibaringkan. Kalau tidak dibaringkan makanan tersebut tidak dapat dicernak oleh anak saya,” imbuhnya. @ros

Related Articles

Back to top button