Polda Jawa Timur

Babak Baru Kasus Pencabulan, Diduga Dilakukan Pendeta

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com || Bertempat di lobby gedung Tribrata Polda Jatim, Kabidhumas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko didampingi Dirkrimum Polda Jatim Kombes Pol Pitra A. Ratulangie telah melakukan konferensi pers tentang kasus pencabulan dibawah umur. Jum’at (6/3/2020). Sekira pukul 17.00 Wib.

Dirkrimum Polda Jatim Kombes Pol
Pitra A. Ratulangie dalam keterangan pers nya mengatakan bahwa memang benar saat ini penyidik telah melakukan penyidikan terhadap kasus pencabulan anak di bawah umur yang telah berlangsung sejak tahun 2005 hinggal 2015 yang diduga dilakukan oleh seorang pendeta laki – laki berinisial HL dan korban berinisial W. Penyidik telah memeriksa enam orang saksi dan terlapor hari ini telah datang ke Polda Jatim yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan masih selaku saksi.

Menjawab pertanyaan Awak media, Dirkrimum mengatakan tidak menutup kemungkinan Terlapor menjadi tersangka. Kami akan analisa semua Berita acara pemeriksaan saksi dan perkembangan kasus ini akan kita sampaikan kepada rekan – rekan media.

Masih kata Prita menambahkan terkait kasus pencabulan kasus TKP Jombang Dirkrimum menyatakan bahwa masih pendalaman keterangan saksi dan berupaya mendapatkan keterangan saksi kunci, serta kami terus berusaha agar kasus tersebut memperoleh kepastian hukum, ” Kata Dirkrimum Polda Jatim.

BACA JUGA :

https://www.hallojatimnews.com/sekdaprov-heru-minta-asn-pemprov-jatim-ikut-sukseskan-sp-online-2020.html

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, salah seorang korban berinisial W mengaku pernah dicabuli mulai tahun 2005 sampai dengan 2015 yang diduga dilakukan oleh seorang pendeta.

“Yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka masih sebagai saksi di Polda Jatim,” ucap dia.

Pihak kepolisian kini sedang mendata sejumlah korban. Dia memastikan penyidik masih mengembangkan kasus ini.

“Kami sudah periksa 6 orang saksi. Salah satunya korban. Ini masih didalami semuanya karena baru melapor satu. Apakah ada korban lain sedang kami lakukan pendalaman,” ucap dia.

Dia memastikan penyidik masih mengembangkan kasus ini. Tak menutup kemungkinan ada korban – korban lainnya.(@PRI).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button